Prospek Bank Emas

Layanan bank bullion seperti akun investasi emas ditawarkan oleh bank-bank besar di Malaysia, dengan fitur yang mempermudah nasabah membeli dan menjual emas secara digital.

Potensi Cukup Besar

Menurut Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, masuknya Pegadaian ke dalam ekosistem bullion merupakan suatu pencapaian, yang mana Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang berhasil mengantongi izin usaha bullion di Indonesia.

Damar menerangkan selama ini lini gadai sebagai core bisnis Pegadaian, yang mana 90% masih didominasi oleh gadai emas.

Adapun transaksi sampai November 2024 menghasilkan omzet Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, serta saldo tabungan emas mencapai 10,3 ton (Kontan.co.id 07 Januari 2025: 19.37 Wib).

Ada dua hal penting tetang keberadaan bullion bank. Pertama, dapat meningkatkan potensi persediaan emas, memonetisasi persediaan persediaan emas yang idle. Di Indonesia cukup bersar, diperkirakan mencapai 1.800 ton. Indonesia termasuk produsen emas nomor 8 terbesar di dunia. Namun, cadangan emas Indonesia hanya sekitar 70 ton atau sekitar 3,5% dari nilai cadangan devisa negara, tingkat konsumsi emas hanya 0,35 gram per kapita, dan ini terkecil dari seluruh Asia.

BACA JUGA:  ILMU DOTI SEBAGAI KEARIFAN LOKAL

Kedua, melengkapi ekosistem emas dengan gold financing. Hal ini diyakini dapat memperkuat stabilitas keuangan negara. Tujuan POJK 17/2024 adalah mempertemukan sisi supply (perusahhan pertambangan emas, smelter emas, refinery emas atau perorangan) dan demand (bank sentral, perusahaan perhiasan, perusahaan elektronik, investor dan masyarakat ritel).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan penghasil emas dan kepemilikan cadangan emas yang cukup tinggi di dunia. Sayangnya, potensi tersebut belum dapat dikelola dengan baik.

Untuk itu, pemerintah mengatur kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas atau kegiatan usaha bullion. Usaha bullion ini dapat memaksimalkan added value atau nilai tambah dari sumber daya emas yang ada di Indonesia, baik emas hasil tambang maupun stok emas yang dimiliki masyarakat.

“Usaha bullion dapat berpotensi meningkatkan konsumsi emas ritel yang akan memacu peningkatan industri emas dan keseluruhan bisnis dalam ekosistem emas yang mewadahi dengan tambahan value added (VA) hingga sebesar Rp 30-50 triliun rupiah,” kata Dian dalam keterangannya, ke detikFinace Selasa (24/12/2024).

BACA JUGA:  Meritokrasi Birokrasi NTB

Penjelasan Produk

Berikut ini penjelasan mengenai produk bullion bank, yang dilansir dari youtobe Syahrul Rusli pada 30 Januari 2025.