Sebuah keyakinan dari Bung Karno atas peran buruh yang besar sehingga Bapak Proklamator ini di tahun 1948 menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh bahkan setiap tanggal 1 Mei di masa orde lama ini setiap pekerja ataupun buruh dibebaskan untuk bekerja alias diberikan libur sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para buruh. Libur buruh inipun di hilangkan saat masa orde baru yang dinahkodai oleh Soeharto selaku Presiden Republik Indonesia kedua. Jenderal Besar Purnawiran yang dujuluki Bapak Pembangunan ini menganggap buruh berpotensi untuk melakukan tindakan tindakan subversif dan anarkis bahkan dikaitkan dengan hal hal berbau komunis di negeri ini dan dituduh berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia dalam melmpersiapkan dan melancarkan Pemberontakan di tahun 1965 yang kita kenal dengan G30S-PKI. Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditahun 2013, pemerintah kembali memberikan tanggal merah pada setiap Hari Buruh dan berlanjut ke masa Presiden ke 7 Jokowi hingga Presiden Prabowo Subianto.
Pastinya tak ada kesempurnaan didalam sebuah pekerjaan atau aktivitas yang dilakoni dalam kehidupan kebangsaan ini termasuk buruh. Tetapi jika ditakar tak bisa pula kita nafikan bahwa buruh ataupun pekerja memiliki jasa yang sangat besar didalam mendukung pembangunan bangsa dan negeri ini, penggerak terbesar peningkatan ekonomi negeri, mewariskan karakter kejuangan bagi anak bangsa dan konsisten dalam mempertahankan soliditas nasionalisme serta anti kolonialisme. Sejatinya buruh adalah pahlawan bangsa yang mana perjuangan perjuangan yang telah mereka lakukan dari dulu hingga saat ini tak akan lekang oleh waktu walau sering dilupakan, tapi sebuah keyakinan bahwa arsip negeri ini lembar demi lembar akan mencatat dengan tinta emas dan terus menerus akan mengabadikan karakter buruh indonesia sebagai buruh pejuang bangsa yang akan menjadi legacy informasi positif dan nasionalis bagi generasi bangsa di masa mendatang dan semoga buruh mendapatkan karpet merah di Negeri sendiri. Aamiin
Selamat Hari Buruh 1 Mei 2025
Bravo Buruh Indonesia
Bravo Arsiparis Indonesia
PENULIS:
IRZAL NATSIR, SE, M.Si
SEKRETARIS PENGURUS WILAYAH
ASOSIASI ARSIPARIS INDONESIA (AAI)
PROVINSI SULAWESI SELATAN /
ARSIPARIS AHLI MADYA PEMPROV.
SULAWESI SELATAN
