Kontraksi Ekonomi NTB

Menurut Cukup, peningkatan Indeks Modal Manusia berpengaruh langsung pada pertumbuhan ekonomi melalui beberapa cara:

* Produktivitas meningkat
Tenaga kerja yang terampil bekerja lebih cepat dan hasilnya lebih berkualitas. Misalnya, nelayan NTB yang dilatih teknik pengolahan hasil laut bisa menjual produk olahan bernilai tinggi, bukan hanya ikan segar.

* Mendorong inovasi
SDM unggul tidak hanya bekerja, tapi juga menemukan cara baru. Contohnya, anak muda NTB yang belajar teknologi digital dapat membuat aplikasi pemasaran untuk produk UMKM lokal.

* Meningkatkan daya saing global
Daerah dengan SDM unggul lebih menarik bagi investor. Misalnya, NTB bisa jadi pusat industri baterai kendaraan listrik jika tersedia tenaga kerja dengan keahlian teknis yang sesuai.

* Pendapatan dan kesejahteraan naik
Dengan pekerjaan yang lebih baik, masyarakat memperoleh penghasilan lebih tinggi. Petani rumput laut di Lombok, jika diberi akses pasar internasional, bisa meningkatkan taraf hidup keluarganya.

* Mengurangi kemiskinan
Semakin banyak orang punya keterampilan, semakin kecil risiko mereka terjebak pengangguran. Kursus keterampilan menjahit bagi ibu rumah tangga di desa bisa membuka peluang usaha kecil.

BACA JUGA:  Legalitas Danantara

Bahkan Cukup menegaskan, investasi pada manusia akan menghasilkan manfaat besar bagi NTB di masa depan:

* Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
* Kesejahteraan masyarakat meningkat
* NTB makin kompetitif di pasar global
* Kesenjangan sosial dan kemiskinan berkurang

“Indeks Modal Manusia adalah salah satu kunci penting dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi,” pungkas Cukup.

Seperti pepatah, “Bangsa yang besar bukan hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya sumber daya manusianya.” Bagi NTB, itu berarti menjadikan pendidikan, kesehatan, dan keterampilan sebagai investasi utama untuk keluar dari perangkap SDM menengah menuju SDM unggul.

#Akuair-Ampenan, 24-08-2025

br
br