4. Normalisasi dengan Dunia Arab
AS dapat memfasilitasi upaya Israel untuk menormalkan hubungan dengan negara-negara Arab lainnya—seperti Arab Saudi, Oman, dan Indonesia—dengan syarat Israel bersedia membuka diri terhadap solusi dua negara (two-state solution). Ini bisa menjadi win-win solution bagi semua pihak.
Antara Pragmatisme dan Moralitas
Hubungan AS–Israel berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, keduanya memiliki sejarah panjang kerja sama dan kepentingan strategis bersama. Di sisi lain, munculnya krisis baru dan tuntutan moral dari publik global memaksa keduanya untuk menyesuaikan langkah.
Bagi Israel, mempertahankan sikap keras mungkin efektif dalam jangka pendek, namun bisa berisiko dalam jangka panjang jika dukungan AS mulai mengendur.
Bagi AS, terus-menerus membela Israel tanpa syarat bisa mencoreng citra moralnya di mata dunia dan warga negaranya sendiri.
Dalam konteks ini, diplomasi harus diposisikan bukan sebagai kelemahan, tapi sebagai kekuatan strategis. Hanya dengan dialog terbuka, penghargaan terhadap nilai-nilai universal, dan kompromi yang realistis, AS dan Israel bisa tetap menjadi sekutu sejati di era yang makin kompleks ini.