Kepemimpinan Selaras Rasa dan Rasio

Rasio
Pertemuan Kecil. Ki-Ka: Ocong Diesel, Mami Ayu, Penulis dan Abah Bages. Foto: Ist

Oleh Agus K Saputra

NusantaraInsight, Ampenan — Kerap bertegur sapa di media sosial, namun gagal saat merancang kopi darat. Kali ini, akhirnya, di Kedai Ingez saya berhasil bertemu Ocong Diesel.

Om Ocong, demikian _nick name_ -nya, lama berkiprah di Ibu Kota Jakarta sebagai _The Best Master Ceremony Property and Promotion Event_ . Layaknya kawan yang baru jumpa, maka arah pembicaraan pun melebar ke mana-mana. Hingga pada titik kesimpulan, ada dua narasi yang dapat saya raih.

*Pertama keselarasan antara (rasa) hati dengan (rasio)* kepala.

Ini dikenal sebagai _lead by heart, manage by head_ .

Saya menangkapnya, saat Om Ocong mengatakan, “Bahkan proses pemulihan kita dari sakit pun, sesungguhnya adalah soal bagaimana kita menyelaraskan _head_ dengan _heart_ .” Sembari menunjukkan jari ke dada.

Dengan kata lain, sakit adalah hal yang manusiawi. Tapi cara pandang ketika sakit itulah yang perlu dirubah. Yaitu menghadapi rasa sakit dengan senyuman.

“Badan boleh sakit, tetapi jiwa kita jangan pula ikut sakit,” ucap Om Ocong yang dikenal juga sebagai pawang hujan.

BACA JUGA:  Strategi “Pasir Hisap” Israel

Nah, dalam kepemimpinan ( _leadership_ ), konsep itu memang relevan hingga kini. Khususnya di era bisnis yang cepat berubah, tidak menentu, dan turbulen.

“Lead by heart, manage by head” adalah sebuah konsep kepemimpinan yang menekankan pentingnya memimpin dengan hati ( _lead by heart_ ) dan mengelola dengan kepala ( _manage by head_ ). Sehingga seimbang antara rasa dan rasio/logika.

Kriteria _lead by heart_ antara lain:

– Memimpin dengan empati: memimpin dengan hati berarti memimpin dengan empati, pengertian, dan kepedulian terhadap orang lain.
– Membangun hubungan: memimpin dengan hati berarti membangun hubungan yang kuat dan positif dengan tim, serta memahami kebutuhan dan motivasi mereka.
– Menginspirasi: memimpin dengan hati berarti menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan dan visi bersama.

Rancang bangun _manage by head_ ialah:

– Mengelola dengan logika: mengelola dengan kepala berarti mengelola dengan logika, analisis, dan perencanaan yang baik.
– Mengatur proses: mengelola dengan kepala berarti mengatur proses dan sistem yang efektif untuk mencapai tujuan.
– Mengambil keputusan: mengelola dengan kepala berarti mengambil keputusan yang tepat dan berdasarkan data yang akurat.

BACA JUGA:  Giri Arnawa: Soal Banjir dan Perubahan Iklim

Dengan memadukan kedua pendekatan ini, seorang pemimpin dapat:

– Membangun tim yang kuat: dengan memimpin dengan hati, seorang pemimpin dapat membangun tim yang kuat dan positif.
– Mencapai tujuan: dengan mengelola dengan kepala, seorang pemimpin dapat mencapai tujuan dan meningkatkan efisiensi.