Catatan Agus K Saputra
NusantaraInsight, Ampenan — Inti pandangan para ahli terkait tujuan pembangunan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya yang ada secara optimal, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pandangan ini tentu saja melibatkan pengembangan sumber daya manusia, optimalisasi potensi daerah –baik alam maupun buatan–, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif berkeadilan.
Beberapa poin penting dari berbagai perspektif ahli ini adalah:
• Kesejahteraan dan Kualitas Hidup Masyarakat
Tujuan utama pembangunan daerah adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, kesehatan, pendidikan, dan akses terhadap peluang kehidupan yang lebih baik.
• Pengembangan Sumber Daya Manusia
Konsep pembangunan juga menitikberatkan pada peningkatan kemampuan dan kapabilitas manusia, melalui pengembangan pengetahuan, sikap (attitude), dan keterampilan (skills), serta peningkatan kesehatan.
• Pemanfaatan Sumber Daya
Pembangunan daerah bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya daerah, baik sumber daya alam maupun modal, serta sumber daya manusia, untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
• Menciptakan Lapangan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi
Tujuannya juga mencakup peningkatan daya beli masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan stimulus pertumbuhan ekonomi lokal untuk menampung kegiatan ekonomi masyarakat.
• Keberlanjutan Lingkungan
Pembangunan daerah juga harus mempertimbangkan pelestarian dan keseimbangan lingkungan, agar manfaat pembangunan dapat dinikmati baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
• Pengembangan Potensi Unggulan
Pembangunan daerah berfokus pada identifikasi dan pengembangan potensi unggulan di suatu wilayah, baik dari sumber daya alam maupun posisi strategis, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Aktor Utama dan Peran BPSDMD
Sebagai aktor utama dalam pencapaian tujuan pembangunan, maka peran sumber daya manusia –dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN)—tentu saja sangat penting dan dominan. ASN bisa sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas kebijakan serta pelayanan publik, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan, keadilan sosial, dan penguasaan IPTEK yang merata.
Peran ini didukung oleh pengembangan kompetensi dan profesionalisme ASN melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.







br






