Melupakan sejarah sama halnya melupakan identitas diri. Apakah rumah panggung hanya bisa menjadi sasaran dunia masa silam? Lalu, apa arti rumah panggung untuk bumi yang gersang modernitas?
Luapan emosi tak terbendung lagi. Ingin rasanya memberikan sekolah kehidupan agar masyarakat dapat mengenali diri sendiri tanpa harus jadi orang kedua dari orang lain. Prinsipnya sama, jika mampu menjadi versi terbaik dari diri sendiri, mengapa harus jadi versi kedua dari orang lain. Rumah panggung adalah simbol keabadian, bukan kegagalan. Begitu.