Selain itu, pemberdayaan UMKM pertanian, akses pembiayaan yang lebih mudah, serta peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan untuk petani lokal, akan semakin memperkuat daya saing produk pertanian Indonesia. Swasembada pangan, dengan meningkatkan produksi gula, sawit, dan beras, dapat dicapai jika kita bergerak bersama, memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan menjalin kerja sama antara sektor pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
Peningkatan produksi dalam negeri tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga akan meningkatkan pendapatan nasional, memperkuat ketahanan pangan, dan membuka lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian. Indonesia, dengan lahan yang subur, keanekaragaman komoditas, dan potensi SDM yang luar biasa, memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi negara yang mandiri dalam pangan dan berperan sebagai pemain utama dalam pasar global.
Mari kita wujudkan visi ini. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan komitmen kuat, Indonesia dapat mengurangi impor pangan, meningkatkan ekspor gula, sawit, dan beras, serta menjadikan pertanian sebagai sektor yang tidak hanya mensejahterakan petani, tetapi juga mendukung kemandirian ekonomi bangsa. Sudah waktunya bagi kita untuk memanfaatkan potensi besar yang kita miliki dan mengubah Indonesia menjadi negara yang mandiri dan berdaya saing dalam sektor pangan global.
(Asrul Sani Abu)







br






