Di usia ke-80, TNI tidak lagi sekadar benteng pertahanan, tetapi juga simbol naiknya posisi Indonesia dalam percaturan dunia. Dari negara berkembang pasca-kolonial, Indonesia kini berdiri sebagai middle power yang dihormati dan global swing state yang diperhitungkan.
HUT ke-80 TNI bukan sekadar perayaan, melainkan penanda bahwa Indonesia telah memasuki babak baru: lebih percaya diri, lebih modern, dan lebih siap menjawab tantangan global.***
*Satrio Arismunandar* _adalah pemimpin redaksi majalah geopolitik/pertahanan ARMORY REBORN, dan lulusan S2 Pengkajian Ketahanan Nasional UI._