Founder K-Apel Ajak Pak Camat Coblos Ini

Siap! Pak Camat, insya Allah nanti kita agendakan. Ujar saya

Dalam pertemuan tersebut, ide-ide segar mulai bermunculan, bak benih-benih kreativitas yang tumbuh subur di antara kami.

Saat ini saya sedang membangun berkolaborasi dengan beberapa senior saya untuk menghadirkan program 4 sehat. Ujar saya… Apa itu 4 Sehat bang? Tanya pak Camat

4 sehat itu adalah sehat Sehat Pikiran (pengetahuan) Sehat perut (Ekonomi) Sehat tubuh (Kesehatan) dan Sehat Bermedia. Jawab saya atas pertanyaan pak Camat.

Mantap! Sekali bang siapa tau bisa dikembangkan di Galesong Utara insya Allah kami siap memfasilitasi. Harap pak Camat pada saya atas program tersebut.

Siapa sangka, diruang tersebut menjadi saksi atas diskusi kami atas rencana kolaborasi luar biasa yang melahirkan konsep-konsep baru untuk pengembangan pemberdayaan kemandirian masyarakat

Mungkin nanti diagendakan jalan-jalan dulu tempatnya pak camat apa yang bisa dilakukan disana. Kata saya mengusulkan.

Siap! Bang, ada lahan disana dekat kantor camat yang bisa kita manfaatkan berbagai program. Kata pak camat sambil memperlihatkan peta lokasi tersebut pada saya melalui HP-nya.

BACA JUGA:  KEBIJAKAN KESEHATAN DAN DAMPAKNYA PADA MASYARAKAT MISKIN

Nanti kita mulai dengan langkah yang saya sebut dengan langkah COBLOS. Ujar saya…
Apa itu COBLOS bang? Tanya pak Camat, pada saya penuh penasaran.

Yang dimaksud dengan COBLOS adalah :
C: Community
O: Optimalisasi
B: Berdaya
L: Lokal
O: Otonomi
S: Sosial

Langkah ini sebagai strategi dalam membangun kemandirian masyarakat. kata saya meyakin pak Camat.

Dalam suasana akrab di Caffe Danur, kami berdiskusi hingga tidak terasa terlihat di layar HP waktu sudah menunjukkan pukul 23.12 malam. Mungkin, pertemuan kami di Caffe Danur bukan hanya sekadar pertemuan biasa sebagai seorang manusia yang saling kenal yang diikat dalam pertemanan, tetapi juga pertemuan tak terduga yang memunculkan ide-ide brilian tentang bagaimana kolaborasi dalam meciptkan manfaat pada masyarakat.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, kami berpisah di akhir kunjungan. Namun, bukan hanya ide-ide yang membekas, melainkan juga ikatan persaudaraan di antara kami makin menguat. Meskipun kembali ke tempat masing-masing, pak camat bersama sejumlah pak kades kembali ke Kabupaten Takalar dan saya kembali ke Rumah jalan Daeng Tata Makassar, tetapi semangat kolaborasi yang tercipta di Caffe Danur akan terus membara, memberikan harapan baru bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.

BACA JUGA:  Suara Rakyat Hanya Dicari Saat Pemilu

Pepata arab ber-izhar dalam dada dan pikiran :
“Man katsuro ihsaanuhu katsuro ikhwaanuhu.”
“Barangsiapa banyak berbuat kebaikan, maka ia akan memiliki banyak teman.”