Catatan Tercecer dari Piala Dunia U-17 Austria, Perjalanan Mulus nan Kandas

Di perdelapan final Portugal membantai Meksiko dengan angka telak 5-0. Sedangkan pada perempat final, Portugal menghempaskan Swiss 2-0. Pada partai semifinal, Portugal yang ditukangi Bino Macaes tersebut, menang 6-5 atas Brasil dalam drama adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit plus tambahan waktu.

Austria yang dilatih H.Stadler ini selain harus puas sebagai runner up. Pencapaian ini merupakan prestasi terbaik yang diraih Autria dalam perhelatan Piala Dunia U-17 selama ini.

Kali ini, Austria juga sebagai pencetak gol terbanyak atas nama Johannes Moser yang mengoleksi 8 gol, disusul Anisio Cabral (Portugal) dengan 7 gol dan Dell (Brasil). Hasan Deshisku (Austria), Ismail El Aoud (Maroko), Jose Neto dan Mateus Mide (Portugal), Ndjicoura Bimba (Mali), Reigan Heskey (Inggris), Rene Mitongo (Belgia), Samuele Inacio (Italia), Vit Strkon (Republik Ceko), Yu-jin Kim (Korea Utara) dan Ziyad Baha (Maroko) masing-masing mencetak 4 gol.

Presiden FIFA asal Swiss, Gianni Infantino yang berusia 55 tahun, menyerahkan trofi juara kepada tim Portugal, disaksikan para pendukung sang juara dengan wajah berseri-seri dan tim Austria yang tampak sendu.

BACA JUGA:  Pasangan Ari-Gope Raih Juara 1 Liga Cacing Domino Pasangan di Virendy Cafe

Dalam sejarahnya, Nigeria termasuk raksasa sepak bola Afrika yang berhasil meraih gelar terbanyak piala ini, lima kali, yakni pada tahun 2995, 1993, 2007, 2013, dan 2015.

Disusul Brasil empat kali, yakni pada tahun 1997, 1999, 2003, dan 2019. Ketika Indonesia tuan rumah pada tahun 2023, Jerman merebut juara untuk pertama kalinya. Di Qatar Jerman malah dihempaskan Burkina Faso saat hendak melangkah ke babak per delapan final. (*).