Catatan Akhir Tahun Opini Publik: Tujuh Sentimen Positif, Satu Sentimen Negatif Pemerintahan Prabowo

Riset juga dilengkapi dengan analisa kualitatif berdasarkan analisa pendapat ahli.

-000-

Hasil Analisis: Delapan Program Kerja

1. Kesehatan Ibu Hamil

• Program: Perbaikan kesehatan ibu hamil dan menyusui melalui bantuan gizi.

• Frekuensi Percakapan: 2.505

• Sentimen:
• Positif: 53,7%
• Negatif: 46,3%

Analisis:
Program ini diapresiasi karena menyasar kelompok rentan, yaitu ibu hamil dan anak. Namun, kritik muncul terkait realisasi di lapangan, terutama di daerah terpencil.

2. Pertanian

• Program: Target swasembada pangan dengan mencetak sawah 4 juta hektare dalam 3-4 tahun.

• Frekuensi Percakapan: 7.922

• Sentimen:
• Positif: 70,0%
• Negatif: 30,0%

Analisis:
Publik optimistis dengan potensi program ini untuk meningkatkan ketahanan pangan. Namun, skeptisisme tetap ada terkait efisiensi anggaran dan target yang ambisius.

3. Pendidikan

• Program: Alokasi anggaran besar untuk kesejahteraan guru dan rehabilitasi sekolah.

• Frekuensi Percakapan: 17.925

• Sentimen:
• Positif: 71,6%
• Negatif: 28,4%

Analisis:
Dukungan kuat muncul dari masyarakat, khususnya terkait kesejahteraan guru. Tantangan utamanya adalah memastikan distribusi anggaran yang adil.

BACA JUGA:  Magnet Baru Wisata Malino Bernama Siera Sky View

4. Pertumbuhan Ekonomi

• Program: Target pertumbuhan ekonomi 8% melalui tujuh sektor utama, termasuk transisi energi hijau.

• Frekuensi Percakapan: 8.002

• Sentimen:
• Positif: 58,0%
• Negatif: 42,0%

Analisis:
Transisi energi hijau menjadi sorotan positif. Namun, sebagian masyarakat skeptis terhadap realisasi target pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

5. Stunting

• Program: Penurunan prevalensi stunting dengan program makan bergizi gratis berbasis pangan lokal.

• Frekuensi Percakapan: 2.264

• Sentimen:
• Positif: 52,7%
• Negatif: 47,3%

Analisis:
Publik menyambut baik fokus pemerintah pada masalah stunting. Tantangan utamanya adalah distribusi program yang merata hingga daerah terpencil.

6. Perumahan

• Program: Penyediaan 3 juta rumah, termasuk 2 juta rumah di desa melalui UMKM lokal.

• Frekuensi Percakapan: 4.190

• Sentimen:
• Positif: 53,7%
• Negatif: 46,3%

Analisis:
Program ini dianggap sebagai langkah maju untuk mengatasi perumahan bagi masyarakat miskin. Kritik muncul terkait pendanaan dan waktu realisasi.

7. Tenaga Kerja

• Program: Kenaikan upah minimum nasional (UMN) sebesar 6,5% pada 2025.

BACA JUGA:  MENGAPA DONALD TRUMP MENANG? Dan Apa Efeknya Buat Indonesia?

• Frekuensi Percakapan: 5.248

• Sentimen:
• Positif: 52,6%
• Negatif: 47,4%

Analisis:
Pekerja menyambut kenaikan UMN ini dengan baik, sementara pengusaha khawatir dampaknya pada daya saing.

8. Politik

• Program: Wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD untuk efisiensi biaya.