Perbedaan ini menegaskan bahwa tidak semua Yahudi mendukung Israel, dan tidak semua yang mengkritik Israel adalah antisemit. Kritik terhadap Israel adalah kritik terhadap negara, bukan terhadap agama atau etnis.
Dunia harus berhati-hati membedakan antara agama Yahudi sebagai keyakinan, etnis Yahudi sebagai identitas, dan Israel sebagai entitas negara. Ketiganya bukanlah satu kesatuan mutlak. Meskipun Israel mengklaim mewakili seluruh Yahudi dunia, kenyataannya tidak sedikit warga Yahudi di luar Israel yang menolak klaim tersebut. Mereka ingin hidup damai sebagai warga dunia yang menghormati hak semua bangsa, termasuk Palestina.
Memahami perbedaan antara warga Yahudi di Israel dan Yahudi di diaspora bukan hanya penting untuk keadilan informasi, tapi juga demi membangun masa depan yang lebih toleran dan damai. Dunia harus berani berkata: tidak semua Yahudi adalah Zionis, dan menentang kekerasan Israel bukan berarti membenci Yahudi.
2Juli2025