“Pak Wali, saya titip agar semangat teman-teman ini terus dijaga. Tidak hanya lebih sigap, tapi juga diperhatikan kesejahteraannya. Saya yakin Pak Wali punya perhatian besar untuk mereka,” imbuhnya.
Bima juga menyebut bahwa Kepala Dinas Damkarmat Makassar saat ini, Hasanuddin merupakan Ketua Umum DPP APKARI (Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia), yang turut memperkuat reputasi kota ini dalam bidang pelayanan kebakaran dan kedaruratan.
Ia menyampaikan kunjungannya pagi itu dilakukan secara mendadak untuk menyaksikan langsung responsivitas petugas Damkar Makassar.
“Tadi, saya minta diantar Pak Wali ke sini, dan ternyata luar biasa. Begitu lonceng dibunyikan, dalam dua menit para petugas langsung berkumpul. Ini luar biasa,” ucapnya.
Selain memuji Damkarmat, Bima Arya juga menyinggung potensi Makassar menjadi salah satu kota pertama di Indonesia yang menerapkan sistem layanan darurat satu atap. Sistem ini akan mengintegrasikan layanan pemadam kebakaran, ambulans, dan kepolisian dalam satu platform terpadu.
“Makassar disiapkan menjadi percontohan sistem emergency satu atap. Nanti semua akan terintegrasiādamkar, ambulans, kepolisian. Jadi begitu ada kejadian seperti kebakaran, perampokan, atau kondisi darurat lainnya, sistem akan merespon secara cepat dan otomatis,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sistem ini ke depan akan mengurangi proses berlapis seperti pelaporan melalui WhatsApp atau operator, karena semua akan langsung tertangani dalam satu sistem digital yang efisien dan cepat.
“Sekarang sistemnya sudah cukup bagus, tapi nanti kita tingkatkan lagi. Insya Allah akan dibangun sistem terpadu, dan Makassar jadi salah satu kota percontohan nasional,” pungkasnya. (*)