Sulsel  

Peringatan Hari Gizi Nasional, Ternyata Momen Penting Bagi Bupati Maros

Hari Gizi Nasional
Bupati Maros Chaidir Syam membuka Hari Gizi Nasional.

NusantaraInsight, MarosBupati Maros Chaidir Syam melepas jalan santai dalam rangka Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) 2025 tingkat Kabupaten Maros di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Minggu (2/2/2025).

Ternyata momen HGN 2025 menjadi momen penting bagi Chaidir Syam dalam mengarungi kehidupan.

Dilansir dari berbagai sumber, momen HGN ini bertepatan dengan hari lahir Chaidir Syam. Diketahui dirinya tercatat lahir pada tanggal 2 Februari 1977.

Pada peringatan HGN ke-65 ini, sejumlah kegiatan dilakukan baik itu jalan santai, senam hingga edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Mantan Ketua DPRD Maros ini menyampaikan bahwa Hari Gizi Nasional adalah momen penting bagi kita semua untuk mengingat kembali betapa pentingnya gizi bagi kehidupan kita. Gizi bukan hanya soal makanan, tapi dasar dari keberlangsungan hidup, keberhasilan pertumbuhan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Di tahun ini, tema yang diusung adalah “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat” tema ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang. Melalui tema ini, kita ajak bersama-sama untuk memperhatikan asupan gizi keluarga, yang menjadi kunci utama menuju Indonesia sehat dan unggul,” ucapnya.

BACA JUGA:  Pj Bupati Bantaeng Lepas Langsung Bantuan Kemanusiaan

Ia juga menyampaikan, pada momentum HGN tahun ini berbagai aktivitas dilakukan, baik itu edukasi maupun kegiatan kesehatan, seperti jalan santai kemudian senam. Dan yang paling utama di peringatan HGN ini adalah konsultasi gizi, harapannya agar masyarakat bisa hidup sehat.

Hidup sehat lanjut Chaidir haruslah dimulai dari piring bergizi. “Maksudnya adalah makanan-makanan yang bergizi,” jelasnya.

Adapun terkait pelayanan gizi kepada masyarakat di Kabupaten Maros, masih menjadi tantangan yang sangat besar.

“Berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Maros masih berada pada angka 34.7%. Hal itu memacu kita untuk terus bekerja hingga mencapai target nasional yaitu sekitar 14%,” ungkapnya.

“Memang stunting masih jadi persoalan, dan inilah perjuangan kita hari ini, mudah-mudahan bisa mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Maros,” ujarnya lagi.

“Dan Alhamdulillah, hari ini dibagikan 126 paket kepada saudara-saudara dan anak-anak kita yang mengalami stunting,” tambahnya.

“Ke depannya kabupaten Maros dengan berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, kita akan memberikan panduan kepada masyarakat terkait pemenuhan gizi seimbang melalui program Isi Piringku. Dimana ini program ini diharapkan 50 persen isi piring terdiri dari sayur dan buah dan 50 persen lagi terdiri dari makanan pokok dan lauk. Dan ini tentu sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Pengurus MES Sulawesi Selatan Resmi Dilantik

Pada peringatan HGN 2025 tingkat Kabupaten Maros ini disambut antusias oleh masyarakat, dengan berbagai kegiatan yang digelar di antaranya:  Jalan Santai, Senam Bersama, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Konseling Gizi, Lomba Kreasi Menu MP ASI Lokal bagi petugas gizi di Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kabupaten Maros. (*)