NusantaraInsight, Makassar — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Asriadi Sulaeman membuka bimbingan teknis (Bimtek) penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Selasa (4/6/2024) di Gedung Multimedia DPK Sulsel.
Dalam arahannya, sebelum membuka bimbingan teknis ini, Asriadi Sulaeman menyebutkan bahwa para tenaga ASN dan Non ASN Pemprov Sulsel, patut mengucapkan terima kasih kepada dua Penjabat Gubernur Sulsel yakni Dr Bahtiar Baharuddin dan Prof Zudan Arif Fakrulloh.
“Hal ini karena Pak Bahtiar menetapkan dan Prof Zudan menjustifikasi sehingga saat ini, gaji untuk para ASN tidak boleh lewat tanggal 1 dan pembayaran TPP tidak boleh lewat tanggal 5 pada bulan berjalan,” ucapnya diawal pembukaan.
Ia juga menjelaskan terkait program Pemprov Sulsel untuk ASN Beribadah.
“Sehingga untuk hari Selasa, Rabu dan Kamis, ditetapkan untuk Sulsel Beribadah, mengaji untuk umat Islam dan juga berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing,” papar mantan Kadis Kebudayaan Sulsel ini.
“Khusus untuk DPK Sulsel sendiri, untuk Sulsel Beribadah, Alhamdulillah kami telah memiliki dua masjid baik itu di Talasalapang maupun di Tamalanrea sehingga memungkinkan mereka untuk beribadah. Jika kedua masjid tersebut tidak dimanfaatkan, kuttu betul mi itu,” ucapnya bercanda.
Ia juga menjelaskan terkait keunggulan Srikandi ini. Ia menekankan pada 3 keunggulan untuk penggunaan Srikandi ini.
“Ada banyak keunggulan untuk penggunaan Srikandi ini, namun saya membatasi tiga keuntungan dari Srikandi ini. Yakni Dengan adanya Aplikasi Srikandi, tidak lagi menggunakan Manual Paper (Kertas Manual). Bahkan aplikasi ini bisa lebih cepat sehingga tidak mengenal ruang waktu dan tempat atau tidak mengenal kata libur. Bahkan srikandi telah tersistem, sehingga tidak menunggu lama dalam persuratan baik antar Dinas hingga Kementerian,” tambahnya.
“Untuk itu saya berharap agar para peserta dapat memanfaatkan bimbingan teknis untuk Srikandi ini sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Bimbingan teknis penerapan Srikandi ini diikuti oleh 500 orang peserta dari seluruh unit kerja di Sulawesi Selatan baik secara luring maupun daring.
Bimtek penerapan aplikasi Srikandi ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kearsipan DPK Sulsel Dr H Basri, S.Pd.,M.Pd, Koordinator Arsiparis Sulsel Irzal Natsir, SE.,M.Si admin Srikandi Andi Bachtiar dan seluruh operator Srikandi lingkup Pemprov Sulsel