News  

PGRI Marioriawa Tutup Rangkaian Konferensi Cabang di Soppeng

PGRI Marioriawa
Pelantikan pengurus PGRI Marioriawa

NusantaraInsight, Soppeng — PGRI Marioriawa Soppeng menggelar konferensi cabang pada Rabu 28 Mei 2025 di aula Kantor Camat Marioriawa.

Konferensi cabang PGRI Mariowawo ini menjadi penutup dari rangkaian konferensi PGRI di tingkat cabang yang telah dilaksanakan di seluruh kecamatan dalam lingkup Kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam organisasi PGRI Kabupaten Soppeng dan pejabat wilayah.

Ini memperlihatkan kuatnya sinergi antar lini dalam memperkuat gerakan pendidikan dan profesi guru.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Marioriawa sekaligus membuka acara. Ketua PGRI Kabupaten Soppeng Naharuddin, S.Pd., M.Pd., Wakil Ketua I, II, dan III PGRI Kabupaten, serta pengurus lengkap dari berbagai bidang: Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi, Kaderisasi dan Organisasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi, Pengembangan Seni dan Budaya, Kerjasama dan Pengembangan Usaha, Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan, serta Pemberdayaan Perempuan.

Seluruh pengurus cabang PGRI Marioriawa dan pengurus ranting se-cabang turut hadir dan memberikan semangat tersendiri dalam suasana konferensi yang penuh keakraban dan antusiasme.

BACA JUGA:  GMNI Makassar Dukung Kongres Kedaulatan Bangsa

PGRI Cabang Marioriawa menaungi 12 ranting yang tersebar di berbagai lembaga pendidikan yang ada di kecamatan ini, di antaranya:

Ranting SMAN 6 Soppeng; Ranting SMPN 1 Marioriawa; Ranting Manorangsalo; Ranting Limpomajang Batu-batu; Ranting Anttang Salo-Kaca; Ranting Panincong-Patampanua

Ranting SMPN 3 Marioriawa; Ranting Tellulimpoe; Ranting SMKN/SMAP 2 Marioriawa; Ranting Bulue; Ranting Laringgi dan Ranting MAN 2 Soppeng

Jumlah total anggota sebanyak 321 orang, PGRI Cabang Marioriawa jadi salah satu kekuatan organisasi guru yang solid di Soppeng. Keberadaan ranting yang tersebar ini menjadi indikator kuatnya struktur organisasi di tingkat bawah, yang siap mendukung pergerakan visi dan misi PGRI.

Ketua PGRI Kabupaten Soppeng, Naharuddin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pesan penting menggugah kesadaran para guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan. Dia menegaskan bahwa guru masa kini tidak cukup hanya hadir secara fisik, tetapi juga harus hadir secara intelektual, sosial, dan digital.

Guru harus mampu menguasai teknologi dan harus mampu bergerak dan menggerakkan dimanapun dia berada, sehingga guru akan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Kehadiran guru bukan sekadar formalitas, melainkan harus menjadi agen perubahan yang berdampak langsung terhadap kemajuan pendidikan,” ujarnya penuh semangat, tandasnya.