“Ternyata bukan cuma hanya menerbitkan dan mencetak saja. Namun juga ada yang mengasistensi penulis hingga bukunya jadi,” kata dia.
Hingga pekan pertama Februari 2025, kata Adriani, sudah ada beberapa penerbit yang menyerahkan buku mereka. Selain Arsy Media, juga ada Yayasan Antropos Indonesia, Lembaga Adat Kerajaan Matano Makole Wawainia Rahampu’u Matano, Kab Luwu Timur, dan Penerbit Haura Utama. (*)
Penulis: Rusdin Tompo