News  

Momentum Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79, KKLR Sulsel Ziarahi Makam Datu Luwu Andi Djemma

Kklr
Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan mengenang peristiwa bersejarah 23 Januari 1946 dengan berziarah ke makam Datu Luwu ke-33 dan ke-36 Andi Djemma di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Makassar, Kamis (23/1/2025).

Karena itulah, setiap tanggal 23 Januari diperingati sebagai Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) sekaligus juga sebagai Hari Ulang Tahun Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR).

“Jadi organisasi paguyuban KKLR berdiri pada 23 Januari 1956, hanya berselang 10 tahun setelah peristiwa HPRL. Kedua momentum ini merupakan tonggak penting bagi rakyat Luwu Raya dalam perjuangannya melawan penjajah dan memperbaiki nasib kehidupan,” terang Asri.

Selain itu, di wilayah Luwu Raya sendiri juga diperingati momentum bersejarah lainnya, yakni Hari Jadi Luwu (HJL) yang jatuh pada tanggal 21 Januari, 757 tahun silam.

“Kalau di Luwu Raya, oleh Pemerintah Daerah secara bergiliran menjadi tuan rumah peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) sekaligus HPRL yang diagendakan pada setiap 23 Januari. Jadi tahun ini HJL ke-757, HPRL ke-79 dan HUT KKLR ke-69,” imbuh Asri.

Khusus di Kota Makassar, BPW KKLR Sulsel secara rutin menggelar kegiatan Semarak HPRL dan HUT KKLR sebagai kalender kegiatan resmi organisasi.

“Tahun ini, kegiatan Semarak HPRL-79 dan HUT KKLR ke-69 kami laksanakan dengan berbagai kegiatan, diantaranya Malam Ramah Tamah WTL, Senam Sehat WTL, Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, serta beberapa kegiatan lainnya, Insya Allah pada 25-26 Januari nanti,” kata Asri yang didapuk sebagai Ketua Panitia Tetap.

BACA JUGA:  Pantau Mudik: Per 5 April 2024, 10.673 Pemudik Sudah Tinggalkan Makassar

Selain panitia Semarak HPRL-79 dan pengurus teras BPW KKLR Sulsel, beberapa fungsionaris BPP KKLR juga hadir, diantaranya Wakil Ketua Umum Dr Abdul Talib Mustafa dan Wakil Sekjen Syahruddin Hamun. Tak ketinggalan Ketua Umum KKLT dr Abd Rahman Rauf, dan Sekretaris KKRB Gerfan. (*)

br