“Penyerahan zakat ini merupakan bentuk kepedulian anggota Polres Pelabuhan mengeluarkan zakat profesi. Karena apa yang diperoleh, sebenarnya sebagiannya merupakan hak orang lain (kaum dhuafa). Harapan besar kami, BAZNAS dapat menyalurkan kembali kepada masyarakat yang betul betul berhak menerima. Tepat sasaran,” ujar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim ketika itu.
Sekalipun AKBP Muhammad Kadarislam Kasim dipromosikan ke jabatan lainnya dan digantikan AKBP Yudi Frianto, zakat profesi dan zakat fitrah terus dilanjutkan. AKBP Yudi Prianto pada penyerahan zakat fitra tahun 1444 H/2023 misalnya mengemukakan, zakat fitrah, selain menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadhan, juga banyak hikmah yang terkandung didalamnya.
Pertama, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT– atas semua nikmat yang telah diberikan, memperoleh keberkahan harta, mempererat kepedulian antarsesama muslim, sekaligus mempererat silaturahmi.
Hikmah itulah, membuat personil di jajaran Polres Pelabuhan Makassar menyerahkan zakat fitrah tahun 1444 H, kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Zakat sebesar Rp21.650.000 tersebut diserahkan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, Selasa, 11 April 2023.
Selain jajaran Mapolres Pelabuhan Makassar, BAZNAS Makassar juga mendapat ZIS dari jajaran ASN dan guru guru muslim se Kota Makassar.
Termasuk, jajaran Perusda, orang perorangan, lembaga lembaga terakit, termasuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid. Saat ini, BAZNAS Makassar juga menyasar RT/Rw se Kota Makassar sebagai Amil Perorangan. RT/RW ini pun lumayan besar. Sekitaran 6000 orang.
Malah, berbagai gagasan dari Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto turut membantu keberhasilan BAZNAS Makassar dalam mendulang zakat kaum muslim di Ibukota Sulawesi Selatan ini.
“Bagi kami, peran Walikota Makassar sangatlah penting. Beliau banyak memberi ide dan gagasan gagasan besar membesarkan BAZNAS Makassar. Bukan hanya itu, BAZNAS Makassar juga mendapat anggaran dari Pemkot lumayan besar, Rp3 miliar tahun ini,” ujar Jurlan dan Waspada.
Salah satu perhatian walikota dua periode itu juga adalah menggagas infak uang panaik. Infak uang panaik itu sendiri pertama di dunia. Pria kelahiran 30 Januari 1964 itupun menyerahkan uang panaik pada 6 Mei 2023 itu di sela sela pernikahan putri sulungnya, Aura Aulia Imandara dengan dr.Udin Saputra Malik—kini anggota DPRD Kota Makassar.
Sekalipun tidak menyebut angka, namun Ketua BAZNAS Ashar Tamanggng yang menerima infak uang panaik dari Danny—sapaan akrab walikota penerima BAZNAS Award 2024 itu 10 persen dari keselurahan uang panik yang diserahkan suami Aura Aulia Imandara.














