Ia menambahkan, proses pelantikan pejabat eselon II akan berdampak pada pergeseran di level bawah, termasuk jabatan sekretaris OPD maupun lurah yang otomatis kosong setelah pejabatnya naik.
Ini bagian dari dinamika organisasi. Memang tidak mudah mencari orang yang tepat, karena semua harus saling mensupport.
“Kami akan segera melakukan seleksi internal untuk mengisi jabatan yang kosong agar putaran birokrasi tetap berjalan maksimal,” ungkapnya.
Dengan pelantikan ini, struktur birokrasi Pemkot Makassar semakin lengkap. Selanjutnya, proses pengisian jabatan sekretaris hingga lurah akan segera dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
Terkait adanya dua pejabat yang bergeser posisi, yakni di Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Munafri menegaskan bahwa keputusan diambil berdasarkan scoring tim penilai.
“Kita melihat hasil dari scoring yang disampaikan tim, lalu kita mengambil keputusan. Itu semua dilakukan agar mereka bisa lebih maksimal melaksanakan tugasnya,” jelasnya.







br






