Aliyah Mustika : Dari Makassar untuk Indonesia, Gagas Penitipan Anak ASN Pertama di Tanah Air

NusantaraInsight, Makassar — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai mitra strategis pemerintah dengan mendorong lahirnya program-program inovatif yang berakar dari kebutuhan nyata Masyarakat, para ASN dan keluarganya.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar Masa Bakti 2024–2029 dan Serah Terima Jabatan Ketua DWP, yang digelar di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (17/7/2025).

Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi pengurus sebelumnya, sekaligus menyuntikkan semangat baru kepada kepengurusan yang baru dikukuhkan.

“Saya percaya pengurus baru ini adalah individu-individu pilihan yang punya semangat pengabdian, integritas, dan keikhlasan. Di sini dibutuhkan jiwa pengorbanan dan niat tulus untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga ASN dan masyarakat,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Dalam kesempatan tersebut Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa Pemkot Makassar akan menggagas sebuah terobosan visioner, menghadirkan fasilitas penitipan anak khusus bagi ASN di lingkup Pemerintah Kota Makassar, yang menurutnya belum pernah diinisiasi secara resmi di tingkat kota mana pun di Indonesia.

BACA JUGA:  PMTI Makassar Silaturahmi ke Wali Kota, Amson Padolo Undang Resmi untuk Pelantikan Pengurus

“Ide ini lahir dari keprihatinan kami saat melakukan sidak ke beberapa SKPD. Kami melihat banyak pegawai yang membawa anak ke kantor karena tidak ada tempat penitipan. Kami ingin Kota Makassar menjadi pelopor di Indonesia yang menyediakan layanan ini. Kita mulai dari sini, dari Makassar,” ungkapnya.

Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa jika terobosan ini berhasil, Kota Makassar akan mencatat sejarah sebagai kota percontohan nasional.

Bahkan, ia menyampaikan harapannya agar Dharma Wanita Pusat suatu saat dapat melihat langsung implementasi program ini di Makassar.

Aliyah Mustika Ilham juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus DWP dan pemerintah kota.

Menurutnya, keberhasilan program akan sangat ditentukan oleh komunikasi, kolaborasi, dan keterbukaan.

“Saya minta tidak ada jarak antara pengurus dan Dewan Penasihat. Mari kita bergerak bersama, berkolaborasi, karena Dharma Wanita adalah bagian dari ekosistem pembangunan. Keberadaannya bukan hanya simbolis, tapi harus benar-benar terasa di masyarakat,” tambahnya.

Tak lupa, Aliyah Mustika Ilham mengingatkan pengurus baru untuk segera menyusun program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan Masyarakat, dan keluarga besar ASN serta mampu mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan Kota Makassar.