NusantaraInsight, Selayar — Pelabuhan Penyeberangan Pasilambena yang terletak di Desa Latoddo Pulau Kalaotoa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel yang pembangunannya sejak tahun 2023 oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan uji sandar perdana. Selasa, (5/8/2025).
Uji sandar kapal tersebut dilakukan KMP. Bonerate yang melintasi Rute PP Bira – Pattumbukang – Jinato – Jampea – Bonerate – Kalaotoa disaksikan Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar Latief, Kepala Dinas Perhubungan Kab.Kepulauan Selayar, Suardi dan Camat Pasilambena Andi Irwan beserta jajarannya.

Camat Andi Irwan saat diwawancara setelah shalat dzuhur bersama rombongan di musholla yang juga dibangun bersama pelabuhan ini mengakui rasa bahagia bersama masyarakatnya dengan menjemput dan menjamu kedatangan Rombongan tim uji sandar.
Ia mengungkapkan dengan adanya pelabuhan ini, masyarakat pasimarannu dan pasilambena yang adalah orang buton sebagian lagi orang maumere, maka akan mempermudah aksesbilitas dan konektivitas antar 2 provinsi yang akan menunjang perekonomian masyarakat terutama di hasil bumi dan hasil laut.
Selama ini kami cuma bergantung pada Kapal Pelni Perintis, tentunya dengan adanya Kapal Ferry Penyeberangan akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kami memang bercita-cita mengembalikan sejarah, dulu orang-orang laut buton menjadikan tempat ini sebagai bandar niaga hasil bumi yaitu kopra, pisang, jagung, tomat dan cabe sedangkan untuk hasil laut tentunya melimpah”. Kata Andi Irwan
Sementara itu, Kadishub Kep.Selayar, Suardi yang mendampingi Kabalai BPTD Sulsel mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan, terutama teman-teman di BPTD Sulsel yang sejak tahap perencanaan di 2019, tahap pembangunan 2023 sampai sekarang dilakukan uji sandar.
“Tentunya kami harapkan kepada Pak Camat beserta jajarannya turut menjaga fasilitas pelabuhan yang sudah ada disini (Pasilambena-red), begitupun kepada seluruh masyarakat baik di pelabuhan maupun di kapal untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan karena ini adalah anugerah yang diamanahkan pada kita semua”. Harap Suardi.
Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar Latief menjelaskan pembangunan pelabuhan Pasilambena ini adalah bentuk perhatian Pemerintah pusat dlm hal ini program Asta Cita Bapak Presiden yaitu memberikan pelayanan ketersediaan prasarana transportasi penyeberangan.