NusantaraInsight, Toraja Utara — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 114 berhasil mengubah lahan tidur menjadi pusat edukasi pertanian dengan menghadirkan rumah pembibitan berbasis potensi lokal di Lembang La’bo, Toraja Utara, 12 Agustus 2025 lalu.
Ini disampaikan Andi Ainul Qayyim, kepada media NusantaraInsight.com Sabtu (16/8/2025)
Menurutnya, ini bertujuan menghidupkan kembali lahan yang sebelumnya terbengkalai sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui konsep eco-agrowisata.
Rumah pembibitan ini dirancang sederhana namun fungsional, menggunakan material alami seperti bambu dan plastik transparan yang mudah ditemukan di sekitar lokasi. Fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat produksi bibit tanaman berkualitas, tetapi juga difungsikan sebagai ruang belajar bagi masyarakat dan pengunjung untuk memahami proses pembibitan, budidaya hingga pengelolaan tanaman secara berkelanjutan.
“Dengan hadirnya rumah pembibitan di Lembang La’bo ini, kami sebagai warga sangat terinspirasi untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di Toraja Utara. Semoga masyarakat semakin tertarik untuk mengasah keterampilan di bidang pertanian,” ungkap Paulus tokoh adat setempat.
Program ini terwujud berkat kolaborasi erat antara mahasiswa KKNT 114 dan warga desa. Dengan memadukan semangat inovasi generasi muda dan kearifan lokal para petani, lahan yang dulunya tidak dimanfaatkan kini berkembang menjadi sumber pembelajaran, rekreasi, dan inspirasi bagi lembang.
Keberadaan rumah pembibitan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian melalui penyediaan bibit unggul, tetapi juga membuka peluang usaha baru di tingkat lembang. Selain itu, potensi pengembangannya sebagai destinasi wisata edukasi akan menambah daya tarik Lembang La’bo, sekaligus mengangkat nama Toraja Utara sebagai daerah yang inovatif dan peduli lingkungan.
br
