NusantaraInsight, Makassar — Ada suasana berbeda di Masjid Ashabul Jannah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat, 27 Juni 2025.
Kegiatan Jumat Berkah yang rutin diadakan di masjid yang berada di Jalan Sultan Alauddin, Talasalapang, itu bukan cuma makin semarak oleh kehadiran jamaah tapi juga makin tertata baik.
“Alhamdulillah, teman-teman menata Jumat Berkah ini makin baik. Lantai di-floor biar halaman makin luas dipakai jamaah untuk sholat,” kata Mohammad Hasan Sijaya, Pustakawan Ahli Utama (Pustama) DPK Provinsi Sulawesi Selatan.
Empat tenda yang biasa berada tepat di sisi kiri masjid, kini diletakkan di jalan. Di tenda-tenda itulah diletakkan aneka makanan dan minuman yang disuguhkan secara gratis buat jamaah.
Jumat ini bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah. Artinya, ini sholat Jumat pertama dan Jumat Berkah pertama di Tahun Baru Islam 2025. Tanggal ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari libur nasional.
Hasan Sijaya, yang pernah menjadi Kepala DPK Provinsi Sulawesi Selatan, tak menyangka bahwa sekalipun hari libur, jamaah yang datang sholat Jumat tetap banyak.
Andi Irawan Bintang, juga Pustama DPK Provinsi Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa hari ini merupakan pelaksanaan kegiatan Jumat Berkah yang ke-10. Program yang dilakukan swadaya ini, dimulai pada tanggal 25 April 2025.
Dalam obrolan dengan sejumlah pustakawan dan staf DPK Provinsi Sulawesi Selatan, ba’da sholat Jumat di teras masjid, Hasan Sijaya mengenang kembali masa-masa awal kegiatan Jumat Berkah.
Selain Hasan Sijaya dan Andi Irawan Bintang, hadir siang itu, antara lain Muh Rusli, Syamsuddin, Asri, Nasruddin, Marhabang, Dinar, dan Syamsir Alam.
Mereka berbagi cerita awal mula pembangunan Masjid Ashabul Jannah. Tadinya, berupa lahan kosong. Namun dilandasi niat, optimisme, dan tekad yang kuat, akhirnya bisa terwujud.
Hasan Sijaya mengatakan, dana awal pembangunan masjid adalah Rp10 juta. Pembangunan masjid ini tidak dirancang menggunakan gambar seorang arsitek.
Peletakkan batu pertamanya, dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin, pada 18 November 2018.
Masjid sudah mulai digunakan untuk beribadah pada 5 Desember 2019.
Andi Sudirman Sulaiman, kala itu masih Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, bahkan berkunjung dan menyempatkan diri untuk sholat Ashar di Masjid Ashabul Jannah, pada 11 Februari 2020.
“Tanpa bermaksud riya, dan mengurangi niat dan ketulusan kami, saya belajar dari proses ini, bahwa tak selalu butuh seminar untuk berbuat suatu kebaikan,” ujar Hasan Sijaya.


br






br






