WFP: Toko Roti di Gaza Tengah Tutup, Karena Kurang Pasokan

Toko roti Gaza-- NusantaraInsight
Antrian warga Gaza di depan toko roti

NusantaraInsight, Gaza — World Food Programme (WFP) atau Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan, semua toko roti di Gaza tengah telah ditutup karena kurangnya pasokan akibat genosida Israel yang sedang berlangsung.

“Semua toko roti di Gaza tengah telah tutup karena kekurangan pasokan yang parah. Roti adalah sumber kehidupan bagi banyak keluarga — seringkali satu-satunya makanan yang dapat mereka akses,” cuit WFP melalui akun X pada Jumat (29/11).

“Sekarang, bahkan itu pun semakin sulit dijangkau. WFP terus menyerukan akses yang aman & terjamin ke bantuan kemanusiaan penting di Gaza,” cuitnya lagi.

Pada 21 November lalu, juru bicara sekretaris jenderal PBB, Stephane Dujarric menyatakan, hanya tujuh dari 19 toko roti yang didukung oleh mitra kemanusiaan di Gaza yang tetap beroperasi karena serangan dan rintangan Israel.

Dalam konferensi pers, Dujarric menyoroti situasi kemanusiaan warga Palestina di Gaza yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah serangan Israel.

Ia menjelaskan, penyebab sebagian besar toko roti tidak bisa beroperasi adalah blokade Israel yang menghalangi pengiriman bahan-bahan yang dibutuhkan. (**)

BACA JUGA:  Brigade Al-Qassam Ledakkan Rumah Jebakan, ini Terjadi