Presiden AS Joe Biden Prediksi Iran akan Serang Israel dalam Waktu Dekat

Joe Biden (kiri) dan Benyamin Netanyahu
Joe Biden (kiri) dan Benyamin Netanyahu

NusantaraInsight, Washington — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memprediksi Iran akan melakukan serangan ke Israel dalam waktu dekat.

Biden pada Jumat (12/4/2024) menyebutkan serangan itu akan terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.

Joe Biden hanya memberikan peringatan keras kepada Iran agar tidak gegabah melakukan serangan ke Israel. Ia juga menekankan komitmen negaranya terhadap keamanan Israel sebagai sekutu.

Sebab Iran kemungkinan menargetkan aset-aset Israel atau AS sebagai balasan atas serangan Israel pada pekan lalu di Damaskus. Apalagi, serangan yang dilakukan Israel itu telah menewaskan komandan tinggi Iran.

“Kami tetap akan membela Israel,” kata Joe Biden dilansir dari CNN, Sabtu (13/4).

Biden pun telah berbicara dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tentang ancaman serangan Iran melalui panggilan telepon pekan lalu.

“Kami akan mendukung Israel, kami akan membantu membela Israel dan Iran tidak akan berhasil,” imbuhnya.

Biden juga disebut sangat waspada terhadap potensi ledakan serangan ke Israel. Sebab rencana serangan itu diperkirakan akan menjadi periode yang sangat bergejolak dan tidak dapat diprediksi di Timur Tengah.

BACA JUGA:  Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan Tuntut Agresi di Gaza Dihentikan

Selain itu, permukaan konflik antara Iran dan Israel akan menandai eskalasi serius di kawasan ini tersebut. Serangan semacam itu dapat menyebabkan agresi Israel di Palestina meluas menjadi konflik regional yang lebih luas–sesuatu yang sudah lama dihindari oleh Biden.

Di sisi lain, AS juga telah mengamati Iran yang memindahkan aset-aset militer mereka ke dalam negeri, termasuk drone dan rudal jelajah, yang menandakan bahwa Iran sedang bersiap untuk menyerang sasaran Israel dari dalam wilayahnya sendiri.

Satu dari dua orang yang mengetahui informasi intelijen AS mengatakan negeri paman sam telah mengamati Iran menyiapkan sebanyak 100 rudal jelajah.

AS dan beberapa negara lain, termasuk Inggris dan Prancis pun telah mengeluarkan instruksi atau pedoman perjalanan baru bagi pegawai pemerintah di Israel menyusul ancaman Iran yang semakin meningkat.

Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby memastikan mereka akan mencermati pola potensi serangan ini. Namun ia menolak memberikan informasi mengenai perkiraan waktu terjadinya ancaman tersebut.

“Kami mengamati hal ini dengan sangat, sangat cermat,” kata Kirby.

BACA JUGA:  100 Wartawan Ikut Pelayaran Freedom Flotilla Coalition ke Gaza

Bertalian dengan potensi serangan itu, pasukan Angkatan Laut AS di Laut Merah telah memblokir rudal jarak jauh yang diluncurkan dari Houthi di Yaman menuju Israel. Pasukan AS di Irak dan Suriah juga berpotensi akan memblokade drone dan roket yang menargetkan serangan ke Israel utara.

br