Pejuang Palestina Sebut Perjuangan Rakyat tidak Sia-sia

Pejuang Palestina
Pejuang Palestina

Keberanian pertempuran tampak jelas dari gerak maju para pemimpin perlawanan dalam konvoi para syuhada, yang dipimpin oleh Haniyeh, Al-Arouri, dan Al-Sinwar, lanjutnya.

“Hari ini, tanggung jawab rakyat kita di Tepi Barat semakin bertambah, dan penghormatan khusus untuk Jenin, saudari sejati Gaza dalam kepahlawanan dan keteguhannya,” imbuhnya.

“Kami dan faksi-faksi perlawanan menyatakan komitmen penuh kami terhadap perjanjian gencatan senjata, seraya menekankan bahwa semua ini bergantung pada komitmen musuh, dan kami menyerukan kepada semua mediator untuk memaksa musuh melaksanakan perjanjian gencatan senjata,” katanya.

Ia menambahkan, pelanggaran tersebut akan berdampak langsung pada keselamatan dan nyawa sandera selama tahap, perincian, dan waktu kesepakatan.

Gerakan perlawanan Palestina Hamas menyerahkan tiga tawanan Israel kepada Palang Merah berdasarkan tahap pertama gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan.

Ketiga tawanan tersebut diserahkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, di Lapangan Saraya di pusat Kota Gaza, menurut seorang reporter Anadolu Agency.

Perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat (0915GMT) pada Ahad setelah tertunda beberapa jam karena tuduhan Israel bahwa Hamas menunda pembebasan daftar tawanan yang akan dibebaskan. Awalnya dijadwalkan akan dimulai pada pukul 8.30 waktu setempat.

BACA JUGA:  Sekjen Hizbullah: 1500 Tentara Israel Tewas Sejak Perang Gaza