Brigade Al-Qassam menyerahkan tawanan dari berbagai tempat di seluruh wilayah Jalur Gaza. Di bagian Utara, Selatan dan di jantung Kota Gaza. Mereka sekali lagi, menyangkal semua klaim tentara pendudukan yang (katanya) menguasai sebagian tanah Gaza. Mereka menegaskan bahwa jalur pengiriman dan metode yang digunakan oleh perlawanan telah unggul. Ini merupakan pesan kepada semua orang yang berkepentingan, bahwa perlawanan itu kokoh, kuat, berkesinambungan, dan mapan.
Penyelesaian perjanjian gencatan senjata dalam empat hari, dengan membebaskan 150 tawanan Palestina, perempuan dan anak-anaknya, adalah sebuah prestasi nasional yang luar biasa. Nama-nama tawanan yang dibebaskan mencakup dari seluruh geografi negeri, dan ini hanyalah sebuah pendahuluan dalam jalan menuju kesetiaan kepada semua tawanan, baik laki-laki maupun perempuan di penjara musuh, Insya Allah.
Kami tegaskan bahwa rakyat Palestina akan tetap teguh mempertahankan tanah mereka, meskipun terjadi kehancuran, pembantaian dan genosida dalam skala besar, dan perlawanan merupakan perisai yang melindungi hak-hak rakyat dan aspirasi mereka untuk pembebasan dan hak kembali.
Posisi kami akan tetap teguh dan tegas dalam menolak semua rencana yang bertujuan mencari solusi dengan memaksakan agenda mencurigakan, di luar keinginan rakyat dan perlawanan, dan kami memperingatkan agar tidak berurusan atau hidup berdampingan dengan mereka.
Kedua: Kehancuran akibat agresi dan kebutuhan dasar rakyat Palestina di Jalur Gaza
Sejak awal perang agresifnya di Jalur Gaza dan dalam waktu lima puluh hari, penjajah zionis telah menjatuhkan lebih dari 40 ribu ton bahan peledak di tanah Gaza dan rumah-rumah warga, baik melalui udara, darat dan laut. Mereka gunakan bahan peledak yang dilarang secara internasional, dimana mereka menghancurkan semua bentuk kehidupan manusia di Jalur Gaza. Mereka lakukan genosida, menargetkan manusia, pohon dan batu, dengan tujuan menjadikan tanah Gaza tidak dapat dihuni. Tujuan tidak akan tercapai, Insya Allah dengan kemauan dan tekad rakyat Palestina.
Kami sangat menghargai dan mengapresiasi seluruh delegasi resmi yang memasuki Jalur Gaza, dipimpin oleh delegasi negara Qatar yang diwakili oleh Mrs. Lu’luah Al Khater, Menteri Negara Kerjasama Internasional Qatar. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi, dari organisasi amal kemanusiaan dan medis yang telah memasuki Jalur Gaza.
Kami perbarui seruan kepada para pemimpin negara Arab dan Islam, untuk menerjemahkan keputusan-keputusan KTT Arab dan Islam di Riyadh ke dalam kenyataan praktis yang menghentikan agresi, menyembuhkan luka rakyat Palestina di Gaza, dan mengakhiri blokade terhadap Gaza.