PBB Rilis 162 Sekolah di Gasa Rusak, 26 Hancur

NusantaraInsight, New York — United Nation atau Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari 162 gedung sekolah mengalami kerusakan setelah diserang oleh Israel secara langsung di Jalur Gaza.

“Rekan-rekan kemanusiaan yang bekerja di bidang pendidikan telah menganalisis gambar satelit untuk menilai kerusakan pada sekolah-sekolah di seluruh Gaza. Hasil penilaian mereka menemukan 162 gedung sekolah telah secara langsung terkena dampak, mewakili hampir 30% dari total 563 gedung sekolah di Gaza,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan di New York, Selasa (13/2/2024).

Ia menambahkan bahwa setidaknya 26 gedung tersebut telah hancur.

“Sebanyak 175.000 siswa dan lebih dari 6.500 guru telah melihat sekolah mereka secara langsung terkena dampak dalam konflik ini. Setidaknya 55% dari sekolah di Gaza akan memerlukan rekonstruksi penuh atau rehabilitasi besar,” ungkap Dujarric.

Sangat sulit untuk melakukan pengiriman di luar Rafah utara karena sejauh yang saya tahu, mekanisme de-conflicting yang kami miliki dengan otoritas Israel untuk memastikan keselamatan konvoi kami tidak berfungsi sebagaimana seharusnya,” katanya, pengiriman bantuan pun dilakukan secara parsial.

BACA JUGA:  Jerman - Rusia Memanas

Dujarric menyatakan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah membuat posisinya sangat jelas.

Ia mengimbau semua pihak yang punya pengaruh pada pihak-pihak yang terlibat untuk menggunakan pengaruh tersebut guna menghentikan pembantaian, memastikan bantuan kemanusiaan masuk, dan memastikan semua tawanan dibebaskan.

Mengenai pertanyaan mengapa Guterres tidak menyerukan kepada negara-negara untuk menghentikan pengiriman senjata mereka ke Israel, Dujarric mengatakan: “Yang jelas bagi kami adalah bahwa semua uang yang dihabiskan untuk senjata di seluruh dunia yang memicu konflik di banyak bagian dunia akan lebih baik digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan menewaskan setidaknya 28.473 korban dan melukai 68.146 lainnya. Sekitar 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan awal Hamas.

Perang Israel di Gaza telah mendorong 85% dari penduduk wilayah tersebut menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sementara menurut PBB, 60% dari infrastruktur Gaza mengalami kerusakan atau hancur.