NusantaraInsight, Al-Quds — Pasukan pendudukan Zionis Israel menutup Masjid Al-Aqsa tiga hari berturut-turut. Hal ini dilakukan sejak Jumat dini hari, bertepatan dengan agresi Israel ke Iran.
Pasukan Zionis Israel juga mencegah jamaah memasuki Masjid Al-Aqsa, seperti dilansir dari Al-Resalah, Ahad (15/6/2025).
Pasukan Pendudukan terus menutup Al-Aqsa dengan alasan situasi keamanan yang menegangkan. Mereka tidak mengendurkan blokade walaupun terjadi perang terbuka dengan Iran.
Pasukan pendudukan Israel telah menutup sepenuhnya gerbang Masjid Al-Aqsa, bersama dengan Masjid Ibrahimi di Hebron dan mencegah warga Palestina melakukan shalat di sana.
Pasukan pendudukan Zionis Israel juga mengintensifkan tindakan mereka di Yerusalem yang mereka duduki. Pasukan menutup jalan utama, mendirikan pos pemeriksaan di sekitar Kota Tua, dan menutup semua gerbangnya untuk jamaah.
Ini adalah penutupan sewenang-wenang pertama Masjid Al-Aqsa sejak pandemi COVID-19.
Sumber-sumber di Yerusalem menganggap tindakan ini sebagai eskalasi berbahaya dalam upaya pendudukan untuk mengubah lanskap keagamaan masjid tersebut, di tengah fase Yahudisasi paling berbahaya di Yerusalem yang diduduki. []
