Mesir dan Yordania Kutuk Serangan Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat

Kamp pengungsi Nuseirat
Kamp pengungsi Nuseirat dibombardir Israel

NusantaraInsight, Istanbul – Mesir dan Yordania pada, Sabtu (8/6) mengutuk serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, yang menyebabkan 210 orang tewas dan lebih dari 400 orang terluka. Dikutip dari Anadolu Agency pada, Ahad (9/6).

“Mesir mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 150 warga sipil Palestina dan melukai ratusan lainnya,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

Kementerian Luar Negeri Mesir menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap seluruh ketentuan hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan seluruh nilai-nilai kemanusiaan serta hak asasi manusia.

“Mesir menganggap Israel bertanggung jawab secara hukum dan etika atas agresi terang-terangan ini dan menuntut kepatuhan sebagai kekuatan pendudukan untuk menghentikan serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil Palestina, termasuk mereka yang berada di daerah pengungsian, dan kehancuran semua layanan infrastruktur di Jalur Gaza,” katanya.

Kementerian lebih lanjut menyerukan pihak-pihak internasional yang berpengaruh dan Dewan Keamanan untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan serangan Israel terhadap Jalur Gaza dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab untuk mengakhiri krisis kemanusiaan, yang telah memakan korban jiwa lebih dari 36.000 jiwa.

BACA JUGA:  Kupas Lebih Dalam 3Srigala Penggebrak Panggung Birthday Party Putri Dakka

Pernyataan tersebut menegaskan perlunya mencapai gencatan senjata di seluruh Jalur Gaza dan memastikan masuknya bantuan kemanusiaan dan bantuan secara penuh dan tanpa hambatan melalui semua penyeberangan darat ke jalur tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yordania menganggap serangan Israel terhadap kamp Nuseirat sebagai praktik yang mencerminkan penargetan sistematis terhadap warga sipil Palestina, pelanggaran terus-menerus yang dilakukan Israel terhadap hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional, serta berlanjutnya kejahatan perang.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian Yordania menegaskan kecaman mutlak terhadap tindakan genosida Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza, yang menderita bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat agresi Israel sejak 7 Oktober.

Yordania lebih lanjut menekankan bahwa serangan itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional, dan dunia internasional akan menyerukan diakhirinya perang yang telah merenggut nyawa puluhan ribu warga sipil tak berdosa.

Pernyataan tersebut menyerukan seluruh komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk segera dan segera mengambil tindakan guna menghentikan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel di Gaza, mewajibkan Israel sebagai kekuatan pendudukan untuk mematuhi aturan hukum internasional, serta hukum kemanusiaan internasional, dan menghentikan perang tidak masuk akal di Jalur Gaza.