Jumlah Mati Syahid di Jalur Gaza Meningkat Tajam, Capai 44.056 Jiwa

NusantaraInsight, Gaza — Jumlah warga Palestina mati syahid di Jalur Gaza mencapai 44.056 jiwa, sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Selain korban syahid, korban luka lebih dari 104.268 orang. Ini setelah pasukan pendudukan Israel melakukan lima pembantaian terhadap keluarga-keluarga di wilayah kantong tersebut dalam 24 jam terakhir.

WAFA melaporkan, Korban syahid terbaru pada Kamis (20/11) sedikitnya 71 warga Palestina dan 176 lainnya terluka, menurut laporan medis.

Menurut sumber yang sama, layanan darurat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terperangkap di bawah reruntuhan atau berserakan di jalan-jalan di Gaza, karena pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan ambulans dan kru pertahanan sipil.

Selain itu, sedikitnya 10.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang tewas dan terluka adalah wanita dan anak-anak.

Agresi genosida Israel juga mengakibatkan pemindahan paksa hampir dua juta orang dari seluruh Jalur Gaza, dengan sebagian besar pengungsi dipaksa ke kota Rafah yang padat penduduk di selatan dekat perbatasan dengan Mesir – menjadi eksodus massal terbesar Palestina sejak Nakba 1948.[]

BACA JUGA:  ABP : PAN Masih Jagokan Putri Dakka-Haidir Basir di Pilwali Ulang Palopo