NusantaraInsight, Manama — Perlawanan Islam di Bahrain menyatakan bertanggung jawabnya atas serangan terhadap sasaran Israel di wilayah Eilat, di Israel selatan.
Dikutip dari Palestine Chronicle pada Sabtu (4/5/2024), Perlawanan Islam di Bahrain menjadi lawan baru Israel setelah hampir tujuh bulan perang di Gaza belum berakhir.
Ini adalah pertama kalinya sebuah kelompok yang berbasis di Bahrain mengambil tindakan sebagai bagian dari peningkatan solidaritas regional terhadap Gaza.
Brigade Ashtar yang merupakan proksi Iran mengatakan, mereka telah menyerang sasaran Israel dengan menggunakan drone. Tindakan mereka dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada “orang-orang yang bersabar di Gaza”.
Brigade di Bahrain itu mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Kamis (2/5) bahwa targetnya adalah markas “perusahaan yang bertanggung jawab atas transportasi darat di entitas Zionis (Trucknet)”.
Meski keterangannya disampaikan pada Kamis, tetapi operasi dilakukan pada 27 April.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan serangan terhadap Israel sampai perang berhenti. [*]