NusantaraInsight, Makassar — Pusat Kolaborasi Riset Arkeologi Sulawesi (PKR Arkeologi Sulawesi) Universitas Hasanuddin kembali menginisiasi kegiatan ilmiah dengan menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku Ilmiah bagi Mahasiswa Pascasarjana, yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rapat A Lantai 1, Gedung LPPM Universitas Hasanuddin, dengan menghadirkan penulis yang juga sastrawan Idwar Anwar sebagai narasumber utama.
Workshop ini dirancang sebagai bagian dari strategi PKR Arkeologi Sulawesi dalam meningkatkan kapasitas akademik dan publikasi mahasiswa pascasarjana, khususnya dalam menulis dan menerbitkan buku ilmiah yang berkualitas.
Para peserta merupakan mahasiswa dari berbagai program studi, baik magister maupun program Doktor lingkup Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, terutama yang memiliki minat kuat dalam bidang riset sosial-humaniora, arkeologi, dan budaya.
Dalam sambutan pembukaan, mewakili Ketua Tim Dr. Hasanuddin, MA., selaku Ketua harian PKR Arkeologi Sulawesi, menekankan pentingnya keterampilan menulis sebagai bagian dari proses diseminasi pengetahuan.
Doktor lulusan Universitas Sains Malaysia ini pun mengatakan bahwa “Menulis buku ilmiah adalah bagian penting dari kontribusi akademik. Melalui tulisan yang baik, kita bisa mengabadikan hasil riset dan menjadikannya bermanfaat untuk masyarakat luas,”.
Sebelum lebih jauh, pada awal sambutannya Sebelum melanjutkan penjelasannya, ia menyampaikan salam hormat dari Ketua Tim PKR Arkeologi Sulawesi, Prof. Akin Duli, MA., yang tidak sedang bersama peserta namun Beliau sangat mendukung kegiatan ini.
Prof. Akin berharap “Program ini dapat memberikan simulus bagi mahasiswa pascasarjana untuk menghasilkan karya buku ilmiah.
Hal ini juga merupakan target luaran di PKR Arkeologi Sulawesi tahun 2025”.
PKR Arkeologi Sulawesi di Unhas adalah pionir riset sosial-humaniora di Indonesia. Sejak resmi berdiri pada November 2023, PKR telah menjalankan berbagai kegiatan intensif—dari pelatihan hingga lapangan—dengan fokus penelitian lintas disiplin terkait arkeologi pulau Sulawesi. Melalui kolaborasi nasional dan dukungan BRIN, PKR ini diharapkan memberikan dampak sosial dan ilmiah signifikan dalam pelestarian dan pemahaman budaya lokal.
Aqilah Nurul Khaerani Latif, SE, M.Par. dosen prodi pariwisata Unhas yang juga staf peneliti PKR-AS memandu kegiatan ini dari hari pertama. Workshop ini pun menghadirkan Idwar Anwar, sebagai pemateri utama. Ia dikenal sebagai penulis buku, antologi puisi, dan novel sejarah.
