Konferensi PGRI Cabang Marioriwawo Soppeng: Aniswardi, S.Pd, MM Terpilih Sebagai Ketua

Laporan: Mumayiz, S.Pd, MM (Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Soppeng)

NusantaraInsight, Soppeng — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Marioriwawo Soppeng sukses melaksanakan konferensi cabang, Jumat 9 Mei 2025, di Aula Kantor Koordinator Wil UPTD SPF Kec Marioriwawo.

Konferensi ini merupakan cabang keempat yang lancar dan sukses menggelar konferensi. Terpilih selaku ketua PGRI Cabang Marioriwawo masa bakti 2025-2030 adalah Aniswardi, S.Pd MM.

Adapun para pengurus harian lainnya adalah: Wakil Ketua 1, Nawir S.Pd, M.Pd; Wakil Ketua II, Marnawati, S.Pd, M.Pd. Sekretaris; Eliyasman, S.Pd, M.Pd. Wakil Sekretaris: Sandi Muhardiansyah, S.Pd. Bendahara; Hattase, S.Pd, MM.

Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri unsur Forkopimcam dan jajaran pengurus PGRI Kabupaten Soppeng.

Nampak hadir dalam kegiatan Camat Marioriwawo, Kapolsek Marioriwawo, Danramil Marioriwawo, Ketua PGRI Kabupaten Soppeng Naharuddin, S.Pd., M.Pd.

Wakil Ketua II dan III, Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara, serta para Ketua Bidang yang membidangi informasi, kaderisasi, bantuan hukum, dan pengembangan seni budaya.

Selain itu, pengurus cabang dan seluruh pengurus ranting se-Cabang Marioriwawo juga turut hadir dalam konferensi ini.

BACA JUGA:  Ini Tiga Program Kerja Ranting Aisyiah Biring Romang Selama Ramadhan 1445 H

PGRI Cabang Marioriwawo membawahi 15 ranting, yaitu: Mariotengnga, Watu, SMPN 1 Marioriwawo, Congko, SMKN 2 Soppeng, Labessi, Mariorilau, Marioraja, Watu Toa, Soga Barae, Gattareng, Goarie, Tettikenrarae, SMAN 5 Soppeng, dan Kemenag. Total anggota yang tergabung sebanyak 459 orang.

Ketua PGRI Cabang Marioriwawo menegaskan bahwa komitmen yang telah disampaikan untuk membantu permasalahan guru harus terus dikawal dengan baik oleh jajaran pengurus PGRI di tingkat kabupaten.

Ketua PGRI Kabupaten Soppeng, Naharuddin, S.Pd., M.Pd., dalam arahannya menyampaikan empat hal penting perlu ditanamkan dalam pola pikir.

Empat hal itu setiap guru anggota PGRI: jangan pernah mengatakan “tidak mungkin”, jangan pernah berkata “tidak bisa”, jangan pernah merasa “sudah tahu”, dan jangan berkata “nanti”.

PGRI terus berkomitmen meningkatkan kualitas SDM guru, salah satunya dengan program pelatihan gratis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, kata Kepala SMAN 1 Soppeng ini.

Konferensi dibuka secara resmi oleh yang mewakili Camat Marioriwawo dan dia berharap kegiatan ini jadi momentum penting dalam memperkuat peran PGRI sebagai wadah profesionalisme guru, sekaligus sebagai garda terdepan dalam mengawal isu-isu pendidikan di daerah.***