Sejalan dengan apa yang saya jelaskan diatas mengenai Perempuan sosialita dan perempuan sosialihah yakni perempuan yang mampu menyeimbangkan antara tuntutan dunia dan akhirat. Mengutip dari tulisan yang ditulis oleh Nurijal (Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan judul tulisannya “Mencari Kebahagian Dunia dan Akhirat Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan” dari tulisannya itu ia menuliskan bagaimana kebahagian menurut Imam Al Ghazali “kebahagiaan” yang terdapat dalam doa sapu jagad yang hampir setiap do’a-do’a yang kita panjatkan pada Allah SWT kita membacanya seperti saya tuliskankan do’anya diatas.
Nurijal dalam tulisannya itu menyebutkan bahwa sejatinya “kebahagiaan” itu terdiri dari empat kategori atau golongan bagaimana kita menempatkan dan memantapkan potensi pilihan kita untuk memilih “kebahagiaan” sesuai yang kita inginkan. Adapun empat kebahagiaan menurut Imam Al Ghazali sendiri yaitu sebagai berikut:
Pertama, golongan (orang yang bahagia di dunia dan sengsara di akhirat). Golongan yang pertama ini biasanya orang yang ketika hidupnya hanya terlena akan gemerlapnya kehidupan dunia,.
Kedua, golongan (sengsara di dunia dan bahagia di akhirat). Golongan yang kedua ini merupakan orang yang ketika di dunianya sengsara akan tetapi Allah SWT memberikan kebahagian di akhiratnya kelak. Golongan ini yaitu orang-orang yang diberikan kekurangan oleh Allah SWT berupa kekurangan nikmat harta/miskin semasa hidupnya. Akan tetapi, ketika orang tersebut masih bersyukur, sabar ketika di timpa musibah, tidak ingkar kepada Allah, serta selalu menjalankan segala kewajiban semasa hidupnya. Sehingga Allah memberikan balasan kenikmatan yang amat banyak berupa “kebahagiaan di akhirat”.
Ketiga, golongan (sengsara di dunia dan sengsara di akhirat). Golongan yang ketiga ini merupakan golongan yang paling rendah. Orang-orang seperti ini merupakan kategori orang yang merugi. Sebab kategori ini diisi oleh mereka yang miskin dalam imannya dan duniawinya
Keempat, golongan (bahagia di dunia dan bahagia pula di akhirat). Yang terakhir ini yaitu salah satu golongan yang diberikan keistimewaan oleh Allah. Mereka adalah orang yang di dunia dan akhiratnya mendapatkan sebuah keistimewaan berupa “kebahagiaan.” Inilah kategori yang kita panjatkan dalam doa sapu jagad. Kata Nurijal
Tol Ir. Sutami, 11 Juni 2024
“Berbagi itu asyik dan menyenangkan”
#BerbagiItuCinta #BerbagiItuPeduli #AyoBerbagi #AyoGabungK_Apel