Dengan penampilan yang memukau ini, Ibu-ibu Rempong Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk lebih menghargai dan mengembangkan budaya lokal mereka telah membuktikan bahwa seni dan budaya dapat menjadi sarana yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan positif dan mempererat hubungan antar budaya semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan diapresiasi dalam rangka oleh pemerintah sehingga mereka terus mempertahankan kekayaan budaya Indonesia yang beragam khususnya budaya lokal yang ada di Makassar dan juga memotivasi ibu-ibu yang lain terutama generasi muda. Pungkas Bang Maman sapaan Akrab dari Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) saat dihubungi media ini.
Ibu Rempong Tampil Memukau Dihadapan Delegasi Walikota
Baca Juga

Rekomendasi untuk kamu

Berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) secara umum, Muttaqin menegaskan sikap dan pandangannya paling tidak pada tiga hal. Pertama, PSN telah merombak atau tepatnya merusak tatanan dan hirarki sistem perencanaan…

NusantaraInsight, Makassar — Rumah Zakat mengimplementasikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menyalurkan bantuan usaha ternak ayam kepada Kelompok Ternak Ayam Kampung Zakat Malewang di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Penyaluran bantuan…

Hal inilah yang memantik kesadaran dan pergerakan nasional. “Di mulai dari buruh pabrik gula yang menuntut hak, yang didukung oleh buruh kereta api. Hingga berujung pangasingan oleh penguasa,” jelas Trian….

NusantaraInsight, Makassar — Komunitas Anak Pelangi (K-apel) kembali menerima donasi di Pusat pengembangan Potensi Masyarakat Komunitas Anak Pelangi (K-apel) untuk kegiatan Ekspedisi K-apel Berbagi Cinta di Pulau. Makassar, Sabtu (1/11/2025)…

Sebagai penanggap, Arifin mengajukan kritik yang lebih struktural. Selama 21 tahun bekerja di birokrasi, ia mengaku tak pernah menemukan kosa kata Pancasila digunakan dalam dokumen perencanaan negara. “Narasi-narasi Pancasila tidak…








