Panitia Bimtek Pendidikan Inklusi bagi Guru Temui Komunitas Seni di Makassar

Pendidikan inklusi
Panitia Bimtek Pendidikan Inklusi bagi Guru Temui Komunitas seni (K-Apel)

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dan memberikan manfaat bagi siswa berkebutuhan khusus,” tandasnya.

Sementara itu, Founder K-Apel Rahman Rumaday mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kedatangan Panitia Bimbingan Teknik (Bimtek) Pendidikan Inklusi Bagi Guru jenjang Pendidikan SD dan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Maros.

“Ini adalah kepercayaan dan amanah yang sangat besar bagi kami untuk saling bersinergi dalam mengembangkan pendidikan inklusi di jenjang SD dan SMP. Tentu kami akan berupaya untuk memberikan asesor kami yang telah berpengalaman di bidangnya utamanya di bidang Seni,” ungkapnya.

Lanjut, penulis novel Maharku Pedang dan Kain Kafan ini menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Maros telah maju selangkah dengan mengadakan Bimtek Pendidikan Inklusi Bagi Guru.

“Karena mau tak mau, suka tak suka, sekolah-sekolah di daerah akan menemui siswa yang berkebutuhan khusus. Dimana para guru, harus mempersiapkan diri untuk itu. Tentu kesiapannya harus dilakukan sejak dini berupa bimtek dan tentu pelatihan yang lebih komprehensif,” sambungnya.

“Saya berharap agar kegiatan ini ada tindak lanjut dan tidak berhenti di sini. Terakhir saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Disdik Maros, terkhusus Panitia Bimbingan Teknik (Bimtek) Pendidikan Inklusi Bagi Guru jenjang Pendidikan SD dan SMP Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Pj Gubernur Sulsel Tegaskan Tidak Ada Izin Diskotik dan Hiburan Malam di W Super Club