Penggunaan warnanya sering bersifat eksperimental, dan dia tidak takut menggunakan kombinasi warna yang tidak konvensional.
Kedua soal sapuan kuas. Sapuan kuas Van Gogh seringkali tebal dan ekspresif. Dia menggunakan sapuan itu untuk menciptakan rasa gerakan dan energi dalam lukisannya.
Sapuan kuasnya juga sering digunakan untuk menggambarkan tekstur objek, seperti kekasaran kulit pohon atau kelembutan kelopak bunga.
Ketiga soal intensitas dan kedalaman emosionalnya. Lukisan Van Gogh seringkali sangat emosional. Dia menggunakan lukisannya untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman pribadinya sendiri.
Lukisannya bisa indah sekaligus mengganggu. Acapkali lukisannya bertema kesepian, keterasingan, dan kegilaan.
Namun lebih dari sekedar teknik lukisan, yang jauh lebih penting dan menginspirasi dari Van Gogh adalah mindset seorang seniman.
Van Gogh berani jujur mengekspresikan kedalaman batinnya secara otentik, dengan gaya dan cara penyampaiannya sendiri, walau para kritikus di zamannya, sesama seniman dan publik luas merendahkannya.
Van Gogh meyakini. Apa yang datang dari hati akan sampai ke hati. Walau itu terjadi ketika ia sudah mati. ***
11 Juli 2023.
CATATAN
(1) Buku Biografi Van Gogh
https://www.amazon.com/Vincent-van-Gogh-Life-Beginning/dp/198652339X