Kisah Inspiratif: Prof Dr Hj Kembong Daeng: Suamiku Motivatorku

Kami pun semakin merasakan keharmonisan dan kebahagian setelah aku berubah status dari guru menjadi dosen, dan dikarunai tiga orang anak yang sehat-sehat. Hal ini semua berkat perjuangan dan doa yang tulus dari istri tercinta. Sebagai suami, aku pun tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, maafkan Kanda, bila selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati istriku tercinta.

Melalui kisah ini, aku selalu berpesan kepada putra putriku bahwa senantiasalah menjaga diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan adat-istiadat dan ajaran agama. Insya Allah, perempuan yang baik-baik akan dijodohkan dengan laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik-baik, insya Allah, dijodohkan dengan perempuan yang baik.

Wahai anakku, jadikanlah ibumu sebagai teladan dalam hidupmu. Allah pilihkan ayah sebagai suami terbaik untuknya hingga melahirkan engkau dari rahimnya yang suci. Jika engkau berbuat baik kepada suamimu, dan memperlakukannya dengan sopan dan terhormat, dia akan dijauhkan dari godaan setan yang selalu menghantuinya.

Berkat ketulusan dan keikhlasan ibumu menerima aku apa adanya, akhirnya aku pun dapat meraih impianku menjadi dosen yang selalu diberi amanah di kampusku. Ibumu tak pernah mempertanyakan berapa gajiku. Dia merupakan istri yang selalu sabar dan bersyukur atas nikmat rezeki yang diterimanya.

BACA JUGA:  Jurnalis TV Al Aqsa Syahid Digasak Bom Israel

Aku pun menyampaikan terima kasih kepada kedua mertuaku yang telah melahirkan dan mengasuh anaknya dengan baik, sehingga menjadi istri yang berbudi pekerti luhur. Demikian pula, aku ucapkan terima kasih kepada ipar dan istri/suami iparku, dan seluruh keluarga yang senantias menerima dengan baik dalam keluarga besarnya

Wahai istriku, engkau penyejuk hati dalam kehausanku. Kebaikanmu, sorotan matamu, senyummu, dan tutur katamu selalu mewarnai hidupku. Untuk itu, aku tak pernah kesepian karena engkau selalu setia mendampingiku, baik di kala bahagia maupun susah, di kala suka maupun duka, dan di kala sehat maupun sakit.

Kumohon kepada Allah Swt, semoga hanya maut yang memisahkan di dunia dan kita dipertemukan kembali di surga terbaik yang Allah ridhai. Semoga Allah Swt. mengijabah harapan dan doa kita sayang.

Wassalam.
Muh. Yahya