Menjawab pertanyaan terkait wilayah rawan perang kelompok seperti Sapiriah, Kapolrestabes menegaskan bahwa pengamanan khusus tetap berjalan.
“Di wilayah Utara Sapiria dan sekitar hingga sekarang kami masih menempatkan anggota, baik dari Kepolisian maupun Kodim. Kami antisipasi agar tidak ada pihak yang memprovokasi situasi,” tuturnya.
“Pos-pos tetap dijaga, ditambah personel dari Balai Kota untuk menjaga pencoblosan,” sambung dia.
Untuk pengamanan, Polrestabes Makassar menyiapkan sekitar 400 personel. Selain itu, akan ada tambahan kekuatan dari Polda Sulsel sebanyak satu hingga dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) guna mengamankan.
Dikatakan, keamanan secara otomatis terlibat dalam pengawasan per kelurahan, namun jumlah mereka dianggap belum mencukupi untuk mengawasi seluruh TPS sehingga personel tambahan diperlukan.
Kapolrestabes juga mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh calon dan warga. Ia imbau semua pihak menaati aturan yang ada.
“Siapapun yang menang atau kalah, mari kita dukung. Jangan lagi ada komplain yang tidak perlu. Pendukung juga diharapkan tertib dan tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kita ingin suasana tetap kondusif,” tutup Kapolrestabes.
Sementara itu, Dandim 1408/Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan menegaskan kesiapan TNI untuk bekerja sama dengan seluruh unsur keamanan, baik Polri maupun Satpol PP.
“Kami akan back up tempat-tempat yang membutuhkan karena memiliki potensi ancaman. Kami berkolaborasi penuh dengan Polri dan Pemkot,” ujarnya.
TNI juga menurunkan personel untuk mendukung pengamanan di titik-titik yang membutuhkan pengawasan ekstra.
Untuk jumlah personel TNI, Dandim menyebutkan masih melakukan pemetaan lanjutan untuk menentukan titik-titik yang memerlukan penguatan pengamanan.
“Dengan sinergi lintas sektor dan pemetaan kerawanan yang komprehensif, Pemerintah Kota Makassar bersama TNI-Polri optimistis pelaksanaan Pemilihan RT/RW dapat berlangsung lancar, aman, dan tetap kondusif di seluruh wilayah Kota,” tutupnya.
—————————-
Berdasarkan data pendaftaran dan penetapan calon RT/RW dan DPT di 15 Kecamatan:
1. Kecamatan Biringkanaya:
– 11 Kelurahan
– Calon RT 998 orang
– Calon RW 252 orang
– DPT RT 29.273.
2. Kecamatan Tamalanrea:
– 8 Kelurahan
– Calon RT 587 orang
– Calon RW 138 orang.
– DPT 23.560
3. Kecamatan Manggala:
– 8 Kelurahan
– Calon RT 731 orang
– Calon RW 179 orang
– DPT?
4. Kecamatan Panakkukang:
– 11 Kelurahan
– Calon RT 799 orang
– Calon RW 186 orang
– DPT 21.416














