
Tak hanya itu, penganan seribu umat yaitu pisang goreng tak ketinggalan untuk disajikan. Entah berapa kali piring dihadapan kami ditambah.
Sore yang indah, ditengah perkebunan kentang dan strawberry menikmati segelas kopi hangat dengan sajian khas berkelas.
“Sungguh Nikmat Manalagi yang Kau Dustakan,” bisikku.

Memang sangat pantas Desa Bontolojong mendapat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2021 lalu, karena tak habis potensi wisata alam yang dimilikinya.
Melihat keindahan alam desa Bontolojong dengan keanekaragaman wisatanya, teringat kata Presiden pertama RI, Ir Soekarno.
“Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.” – Soekarno.

Jalan Tidak Mesti Pulang
Senja sudah mulai beranjak ke peraduannya, selimut kabut telah ditariknya, tugasnya untuk menghiasi temaram cahaya sang surya telah usai. Ketika rombongan akan melanjutkan perjalanan namun tidak untuk pulang, akan tetapi menuju Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba.
Jika di Bantaeng kita dimanjakan dengan aroma gunung, tentu di Bulukumba kita akan dimanjakan dengan aroma lautnya.
Lagu Nusantaraku yang dipopulerkan Jamal Mirdad mungkin dapat mewakil perasaan penulis ketika itu.
“Tiada lagi negeri seindah persada Nusantara
Hutan rimba menghijau tempat bersemayam burung margasatwa
Gunung api yang tinggi megah menambah semarak persadaku
Lembah ngarai dan sungai sungai mengukir keindahan abadi
Tanah pusaka aku pun dilahirkan disana
Penduduknya gagah tampan cantik molek tiada bandingnya
Terkenal manis budi bahasanya lemah lembut perangainya
Mereka saling menghomati saling menghargai hak asasi
Mereka bernaung di bawah pusaka Garuda Pancasila
Dan Sang Saka Merah Putih lambang Indonesia
Jagalah kelestarian sejarah budaya
Semua rahmat Tuhan yang maha esa
Mari bersama sama menjaga lingkungan hidup ini
Hutan dan rimba burung margasatwa sebagainya
Penduduknya gagah tampan cantik molek tiada bandingnya
Terkenal manis budi bahasanya lemah lembut perangainya
Mereka saling menghomati saling menghargai hak asasi
Mereka bernaung di bawah pusaka Garuda Pancasila
Dan Sang Saka Merah Putih lambang Indonesia







br






