NusantaraInsight, Makassar — PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel menggandeng perusahaan asal Malaysia berinvestasi di Sulawesi Selatan. Tak main-main, di taksir nilai investasinya 80 juta USD atau Rp1,2 triliun.
Perusahaan Kawan Engineering SDN BHD, asal Malaysia ini akan membangun pabrik kelapa sawit di Wajo.
Nantinya pabrik kelapa sawit yang akan dibangun berkapasitas 45 ton per jam, pabrik pemurnian kelapa sawit kapasitas 100 ton per hari, kemudian pembangkit listrik Biomassa, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Pabrik Penangkapan Metana.
Selain itu, Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua perusahaan ini akan mengelola perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 5.000 hektare, yang merupakan lahan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Regional 8.
PT SCI dan Kawan Engineering SDN BHD telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat, 26 April 2024.
Plt Direktur Utama PT SCI atau Perseroda Sulsel, Machmud Achmad menyampaikan, proyek ini nantinya akan menjadi konsorsium. Adapun nilai biaya investasi Proyek diperkirakan sebesar 80 juta USD atau kurang lebih Rp1,2 triliun.
Ia menyebut, kerjasama selain membangun pabrik, juga membangun Crude Palm Oil (CPO) yang bisa menghasilkan minyak goreng. Pabrik itu punya kapasitas 45 ton per jam.
“Dalam satu tahun, akan ada 30 juta liter yang akan kita produksi. Pembangunan akan dimulai setelah AMDAL sudah selesai, kita akan secepatnya akan bangun, dan kurang lebih 18 bulan waktu pembangunan,” kata Machmud.
Selain perusahaan Kawan, PT SCI juga menggandeng PTPN, PT Industri Kapal Indonesia (IKI) dan juga perusahaan Malaysia lainnya, yakni Integrated ZWD Solutions SDN BHD yang akan berkolaborasi dalam hal mengolah limbah kelapa sawit menjadi pupuk untuk para petani.
Untuk PT IKI kata dia, akan membantu dalam pengadaan barang yang akan digunakan atau dibutuhkan dalam pembangunan pabrik kelapa sawit itu.
Terpisah, Direktur Utama Kawan Engineering SDN BHD, Lim Thou Lai mengatakan, pabrik kelapa sawit yang akan dibangun di Sulsel ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang dibuat langsung di Indonesia, tanpa diambil dari luar negeri.
“Kami akan membangun PCS yang akan berintegrasi dengan minyak masak sekali, belum dibuat di Indonesia, pertama kali Kawan akan jalankan dan ini akan dipabrikasikan di Indonesia,” sebut dalam bahasa Melayu.
“Minyak ini akan diedarkan oleh pihak PT SCI untuk penggunaan domestik di Sulawesi,” tutupnya.