NusantaraInsight, Makassar — Sekolah swasta di Kota Makassar siap menampung siswa yang belum bersekolah dengan sistem full beasiswa.
Hal ini mengemuka, saat Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Achi Soleman menerima kunjungan sepuluh Kepala Sekolah Swasta, di ruang rapat Disdik Makassar, Jumat (8/8/2025).
Kadisdik Makassar Achi Soleman yang didampingi Kabid Dikdas SMP Dr. Syarifuddin dan Hamka Pengelola Dapodik Dinas Pendidikan berdiskusi dengan pihak kepala sekolah swasta untuk menyiapkan solusi untuk siswa yang belum bersekolah terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025..
Dalam diskusi, Achi menjelaskan bahwa untuk penambahan rombongan belajar (rombel) itu belum ada. Walaupun dirinya mengaku telah melakukan pengusulan ke Kemendikdasmen namun hingga kini belum ada penambahan.
Ia juga menjelaskan, bukan hanya kota Makassar yang melakukan pengusulan, namun kota-kota lain di Indonesia juga telah melakukan pengusulan seperti kota Surabaya, namun hingga kini penambahan kuota rombel belum ada.
Ia juga menjelaskan, walaupun dirinya telah bolak balik membuka Pusat Data dan Informasi Pendidikan, namun kuota rombel belum ada penambahan.
Achi juga menyampaikan kendala jika pusat data suatu sekolah dibuka untuk penambahan rombel, maka akan muncul data sekolah-sekolah swasta yang berdekatan dan diarahkan untuk dibawa ke sekolah yang dimaksud.
Untuk itulah, Achi mengumpulkan sejumlah sekolah-sekolah swasta agar dapat mendistribusikan calon-calon siswa yang belum bersekolah ke sekolah-sekolah swasta dengan sistem full beasiswa.
Ia juga menyoroti kebijakan sekolah-sekolah swasta yang sering mengeluarkan jargon-jargon sekolah gratis. Ia mengkritisi agar sekolah swasta dapat mengubah itu dengan mengatakan full beasiswa.
Karena, menurutnya, ini tak lepas dari fasilitas dan kwalitas dari sekolah swasta itu sendiri yang membuat para calon siswa enggan bersekolah di swasta.
Achi juga akan berbicara dengan pihak BAZNAS Makassar agar dapat memberikan bantuan beasiswa kepada siswa yang secara ekonomi tidak mampu, yang saat ini bersekolah di sekolah swasta.
Sementara itu, salah satu kepala sekolah mengeluhkan bahwa pemberitaan yang ada di kota Makassar saat SPMB itu, seakan-akan di Kota Makassar itu tidak ada sekolah swasta. Karena yang selalu menjadi pembahasan adalah sekolah-sekolah negeri.
Untuk itu, dirinya mengusulkan agar pihak Dinas Pendidikan kota Makassar dapat menggandeng pihak sekolah-sekolah swasta yang ada di Makassar pada saat SPMB.
Ia berharap agar ada pelibatan sekolah swasta setiap ada SPMB, utamanya dalam hal pemberitaan oleh Disdik Makassar, tutupnya.
