Perseroda Pastikan Canaker di KIBa Prioritaskan Warga Bantaeng

Berdasarkan data yang ada, jumlah pelamar dengan kategori non-skill menembus angka 1813 orang.

Namun bukan berarti tak diperhatikan, justru hal itu yang tengah dipikirkan agar seluruh canaker mempunyai skill yang mumpuni.

“Ini juga menjadi perhatian bersama, dengan membludaknya jumlah pelamar non skill.sehingga Kedepan kita berharap ada program yang dapat meningkatkan skill bagi calon pekerja lokal,” kata dia.

Proses CTK ini, menutup ruang bagi calo. Apalagi sistem rekrutmen akan dilakukan secara daring, sehingga tidak ada peluang penipuan bagi pekerja.

“Kedepannya, sistem ini akan ditingkatkan lagi, jadi semua CTK akan mendaftar secara online, sehingga tidak ada lagi merasa berkasnya tidak terinput atau tidak sampai ke kantor Perseroda. Ini juga menutup ruang bagi calo atau penipuan dengan mengiming-imingi masuk bekerja,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Andi Irvandi Langgara, menegaskan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Bantaeng perlahan menurun.

Selain program pemerintah, penyumbang pengentasan pengangguran ini berkat terbukanya lowongan di KIBa yang memprioritaskan warga lokal.

BACA JUGA:  Ikut Cabut Pagar, Said Didu Nyemplung di Laut

“Sistem perekrutan calon tenaga kerja saat ini adalah inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantaeng yang lahir dari RDP dan merupakan solusi dari berbagai tuntutan masyarakat Bantaeng,

Dimana selama ini,masyarakat menganggap penerimaan CTK di perusahaan tidak memuaskan.semoga dengan sistem rekrutmen saat ini dapat mengurangi prasangka negatif masyarakat

Terkait adanya berbagai sorotan masyarakat,menjadi masukan bagi kami untuk terus berupaya melakukan perbaikan sistim dan mengevaluasi kekurangan menuju sistim yang lebih baik

Melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantaeng, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2022, pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil menekan angka hingga 2,72 persen.pungkas Andi Irfan. []