Monitoring Program Tematik KKNT Gelombang 113 Desa Mangepong Jeneponto 

Budaya di desa sering kali mencerminkan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun, yang meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti tradisi, seni, kerajinan, dan adat istiadat. Budaya ini memiliki kaitan erat dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) masyarakat desa, karena banyak usaha di desa Mangepong Kecamatan Turatea yang berakar pada warisan budaya tersebut. Misalnya, produk kerajinan makanan khas yang membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, oleh karen aitu Suci Mahasiswa Prodi Antropologi Fisip Unhas, membina UMKM masyarakat Desa Mangepong berbasis Budaya selama pelaksanaan KKN, dengan luaran merancang dan membuat panduannya.

Lain halnya dengan Junika Sinaga, mahasiswa prodi Manajmen Sumberdaya Perairan, telah melakukan pelatihan Budidaya Ikan di Dalam Ember, Budidaya ikan dalam ember merupakan peluang yang menjanjikan terutama bagi Masyarakat Mangepong yang memiliki lahan terbatas. Dengan modal yang relatif rendah, kita dapat memulai budidaya ikan seperti lele, nila, atau gurame dalam ember atau wadah kecil lainnya. Sistem budidaya ini memungkinkan pengontrolan kualitas air dan pakan secara lebih mudah, serta mengurangi risiko penyakit yang biasa terjadi pada kolam besar.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Cuaca 3 Hari ke Depan di Indonesia, Sulsel Diprediksi Diterpa Hujan Lebat dan Angin Kencang

Selain itu, pemeliharaan dalam ember juga memberi keuntungan dari sisi efisiensi ruang dan penggunaan air yang lebih hemat. Potensi pasar ikan konsumsi yang terus berkembang, serta kemudahan dalam pemasaran langsung ke konsumen atau restoran, menjadikan budidaya ikan dalam ember sebagai bisnis yang berkelanjutan.
Monitoring program kerja menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam pelaksanaan setiap kegiatan yang telah direncanakan.

Hasil pemantauan ini menjadi bukti nyata bahwa peserta KKN Desa Mangepong telah bekerja dengan maksimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam seminar program kerja bersama masyarakat. Berbagai pencapaian yang telah diraih memberikan dampak positif, meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi ke depannya.

Dengan demikian, evaluasi yang terus menerus dan perbaikan pada setiap tahapan akan memastikan bahwa program kerja dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan harapan almamater Universitas Hasanuddin dan masyarakat setempat.