NusantaraInsight, Makassar — Salah satu tradisi dalam menyambut hari raya Lebaran adalah dengan memakai baju lebaran. Ternyata tradisi baju lebaran sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.
Sebuah kisah terkenal terkait baju lebaran cucu Rasulullah yakni Hasan dan Husein yang diberikan oleh malaikat penjaga surga atau malaikat Ridwan AS.
Kisah baju lebaran Hasan dan Husein yang juga anak dari pasangan Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah, dikutip dari buku “Jangan Terlalu Berlebihan dalam Beribadah hingga Melupakan Hak-hak Tubuh yang disusun Nur Hasan.
Kisah Baju Lebaran Cucu Nabi SAW
Nama cucu Rasullullah adalah Hasan dan Husein, anak dari Sayyidina Ali Bin Abi Thalib dan Siti Fatimah binti Rosulullah, kedua cucunya sangat di sayangi dan sangat di cintai oleh baginda Rasulullah.
Saking cintanya kepada kedua cucunya itu, Rasulullah selalu mencium bibir Husein dan mencium leher Hasan ketika bertemu dengan cucunya.
“Pada suatu hari tatkala lebaran tinggal menghitung hari, Hasan dan Husein belum memiliki baju baru untuk merayakan Lebaran, meskipun bagian dari keluarga Rasulullah kehidupan keluarga Fatimah dan Ali Bin Abi Thalib jauh dari kata Kaya raya tidak seperti para sahabat lainnya, Hasan dan Husein merasa sedih dan memberanikan diri untuk bertanya kepada Ibunya:
“Wahai ibu, anak-anak di Madinah telah dihiasi dengan pakaian lebaran kecuali kami. mengapa ibi tidak menghiasi kami?”
“Baju kalian masih di tukang jahit” jawab Siti Fatimah
Malam hari raya kalau di kampung kita di sebut malam takbiran, sementara pakaian baru Hasan dan Husein belum terlihat membuat mereka merasa gundah gulana dan kembali bertanya kepada Siti Fatimah. mendapat pertanyaan seperti itu Siti Fatimah menangis karena sebenarnya dia tidak mempunyai uang untuk membeli baju lebaran untuk kedua anaknya. Tidak lama kemudian suara ketukan pintu terdengar, Siti Fatimah menghampiri seraya bertanya:
“Siapa?”
orang tersebut menjawab
“Wahai putri Rasulullah, saya adalah tukang jahit, saya datang membawa hadiah pakaian untuk kedua putramu.”
Siti Fatimah membukakan pintu dan tampak seseorang membawa sebuah bingkisan kemudian diberikan kepada Siti Fatimah. Siti Fatimah membuka bingkisan tersebut dan di dalamnya terdapat dua gamis, dua celana, dua mantel, dua sorban, dan dua pasang sepatu hitam yang semuanya terlihat indah. Kemudian Siti Fatimah memanggil Hasan dan Husein untuk memakai pakaian tersebut kepada kedua putra kesayangannya.
betapa senangnya kedua cucu kesayangan Rasulullah itu tatkala keinginan mereka sudah terpenuhi. Namun di dalam hati Siti Fatimah masih penasaran siapakah tukang jahit itu yang datang secara tiba-tiba lalu memberi hadiah?
