NusantaraInsight, Makassar — Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulawesi Selatan, Salehuddin resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada Gubernur Andi Sudirman.
Salehuddin yang akrab disapa Bobby itu telah menjabat sebagai Kepala BKAD Sulsel sejak periode pertama kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menggantikan Muh Rasyid.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, membenarkan pengunduran diri tersebut. “Beliau sudah menghadap, dan biasa saja,” ujar Andi Sudirman, Jumat (7/3/2025).
Hingga saat ini, alasan pengunduran diri Salehuddin belum diketahui secara pasti, namun keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik.
“Saya sendiri yang mengangkatnya, dan saya juga yang akan mencari pendamping baru,” tambah Andi Sudirman.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan segera mengambil langkah untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala BKAD Sulsel. Posisi ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan daerah serta memastikan pengelolaan aset pemerintah provinsi berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Salehuddin dilantik bersama lima pejabat lainnya, yaitu Kepala Dinas Perhubungan Andi Erwin Terwo, Kepala Dinas Kesehatan Ishaq Iskandar, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kasman, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Reza Faisal Saleh, dan Direktur RSUD Haji Makassar dr. Evi Mustikawati Arifin.
Selama 1 tahun 6 bulan, Salehuddin menjabat sebagai Kepala BKAD Sulsel, mendampingi tiga era Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel selama masa transisi, mulai dari Bahtiar Baharuddin, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, hingga Prof Fadjry Djufry.
