Ikut Cabut Pagar, Said Didu Nyemplung di Laut

Said Didu
Said Didu saat ikut mencabut pagar laut

NusantaraInsight, Tangerang — Said Didu terlihat ikut nyemplung di laut saat TNI AL, KKP dan nelayan melakukan pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang, Rabu (22/1/2025).

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu, diketahui sangat tidak setuju dengan keberadaan pagar laut di Tangerang. Ia acap kali melontarkan kritik soal Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Said Didu membagikan momen dirinya nyemplung di laut dan ikut membongkar pagar laut melalui akun media sosial X miliknya (@msaid_didu)

Dalam rekaman video itu terlihat Said Didu menggunakan baju berwarna hitam dan menggunakan pelampung. Said Didu berpegangan pada bambu sambil berteriak.

Dalam postingan di X, ia juga menuliskan keterangan pada video yang dibagikan.

“Oligarki penyiksa rakyat dan perampok negara serta pejabat jongos oligarki-kalian biadab dan zalim,” tulisnya

Seperti diketahui, TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta beberapa instansi terkait hingga nelayan kembali membongkar pagar laut.

Pembongkaran pagar bambu dilakukan dengan cara menggunakan tali yang terikat di kapal. Kemudian, tali itu diikat pada bambu yang tertanam di laut.

BACA JUGA:  MenPAN RB Bongkar Nasib Honorer  yang Batal Lulus PPPK 2024 Tahap 1

Setelahnya, kapal melaju untuk menarik bambu itu hingga copot. Lalu, pagar bambu yang telah copot itu dinaikan ke atas kapal.

TNI Angkatan Laut menerjunkan personel yang diterjunkan dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska) hingga Marinir. Aparat dan nelayan bergantian membongkar pagar-pagar tersebut.

Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal III) Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto mengatakan pembongkaran pagar laut di Tangerang ditargetkan minimal sepanjang 5 kilometer pada hari ini, Rabu (22/1/2025).

“Sekarang jumlah personil kita 3 kali lebih banyak daripada pelaksanaan yang kemarin. Jadi kalau kemarin 2,5 kilo, hari ini karena mulainya dari siang kalau di total 3 kali 7,5 km, minimal 5 kilo kita bisa bongkar,” kata Harry di Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Pasir, Tangerang. (**/CNN)